Agama   2024/06/04 8:48 WIB

Jumlah Jemaah Haji Riau Meninggal di Tanah Suci Terus Bertambah, 'Ditengah Suhu yang Menyengat 48-50 Derajat Celsius'

Jumlah Jemaah Haji Riau Meninggal di Tanah Suci Terus  Bertambah, 'Ditengah Suhu yang Menyengat 48-50 Derajat Celsius'

MAKKAH – Jumlah jemaah haji asal Riau yang meninggal dunia di Tanah Suci terus bertambah.

"Jemaah Haji Riau dihadapkan dengan suhu yang menyengat 48-50 derajat celsius."

"Almarhum merupakan jemaah yang berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, Muliardi, Minggu (2/6).

Terbaru, seorang jemaah haji bernama Arsyad Pawellang Maketti, berusia 56 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal, Makkah.

Arsyad, yang merupakan bagian dari Kloter 14 BTH, berasal dari Parit I Kuala Sei Akar Sencalang, Kabupaten Indragiri Hilir.

Pihak Kemenag Provinsi Riau menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Arsyad.

"Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," kata Muliardi.

Dengan meninggalnya Arsyad, total jumlah jemaah haji asal Riau yang meninggal dunia di Arab Saudi kini mencapai lima orang.

Sebelumnya, jemaah yang meninggal yakni Sunarti Binti Djoyokemis asal Kabupaten Siak, dimakamkan di Baqiyah Madinah.

Lalu Sibus Bin Kanenduasin asal Kabupaten Kampar. Kemudian Zaini Idris Bin Shalihin asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Selanjutnya Supriyadi Achmad Suchemi asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Muliardi menjelaskan bahwa setiap jamaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan ibadah haji, seperti wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah lainnya, hajinya akan dibadal oleh petugas yang telah ditunjuk oleh pemerintah Indonesia.

"Keluarga tidak perlu bimbang, karena petugas kami akan membadalkan hajinya," ujarnya.

Lebih lanjut, Muliardi mengingatkan kepada seluruh calon jemaah haji Riau agar menjaga kesehatan dan stamina.

Cuaca di Madinah dan sekitarnya saat ini sangat panas, bahkan diperkirakan akan semakin panas menjelang puncak haji, dengan suhu mencapai 48-50 derajat Celsius.

Kondisi ini membuat pelataran Masjid Nabawi sangat panas pada siang hari, sehingga berjalan tanpa alas kaki berisiko menyebabkan telapak kaki melepuh.

Imbauan ini diberikan agar para jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan aman, mengingat kondisi cuaca yang ekstrem di Tanah Suci saat ini. (*)

Tags : Jemaah Haji, Makkah, Jemaah Haji Riau Meninggal di Tanah Suci, Jemaah Haji Dihadapkan Suhu 48-50 Derajat Celsius,