AGAMA - Saban harinya terlihat jutaan masyarakat masih padati Masjidil Haram hingga menjelang puncak Haji 2025.
Masjidil Haram tiap pagi waktu Makkah, Arab Saudi masih terlihat banyak jemaah yang menjalani Tawaf Ifadah, Tawaf Wada dan umrah sunah di Masjidil Haram.
Area Tawaf atau prosesi mengelilingi Ka'bah selalu padat, bukan hanya di lantai bawah tempat Ka'bah berada. Area Tawaf juga ramai hingga ke lantai tiga Masjidil Haram, begitu lokasi sa'i.
Selain itu petugas keamanan selalu memberlakukan buka-tutup alur jalan jemaah setiap sebelum dan sesudah solat lima waktu.
Situasi bisa cukup membingungkan bagi jemaah haji jika ingin mendapatkan tempat solat di dalam wilayah Masjidil Haram.
"Harus pintar-pintar atur waktu dan cari tahu pintu masuk dan keluar agar bisa solat di dalam Masjidil Haram," ujar Rachman, salah satu jemaah Umroh asal Bandung ini dalam menilainya.
Masjidil Haram selalu dipadati jemaah haji dari berbagai penjuru dunia sejak menyelesaikan ibadah di Mina. Sebagian besar jemaah Umroh yang memadati Masjidil Haram adalah jemaah yang menunggu jadwal kepulangan.
Waktu terpadat di Masjidil Haram selalu terjadi di antara sebelum salat magrib hingga selesai salat isya. Sebagian besar jemaah selalu memilih bertahan di dalam Masjidil Haram usai salat magrib sambil menunggu waktu isya tiba.
Jika memilih untuk meninggalkan Masjidil Haram usai magrib, kemungkinan besar jemaah tidak akan bisa kembali masuk dan sulit mendapatkan spot salat yang diinginkan. Pasalnya, petugas keamanan selalu memberlakukan buka-tutup alur jalan kaki.
Petugas keamanan juga selalu meminta jemaah haji untuk tidak hanya berdiri dan menunggu di lokasi yang bukan diperuntukkan untuk solat. Alhasil, terkadang jemaah harus 'kucing-kucingan' dengan petugas keamanan. (*)
Tags : Masjidil Haram, Makkah, Jutaan Jemaah, Masjidil Haram Dipadati Jamaah, Sholat di Masjidil Haram, Puncak Haji 2025,