Agama   2025/11/20 17:35 WIB

Ka'bah Sudah Menjadi Pusat Tawafnya para Malaikat Sejak Zaman Nabi Adam

Ka'bah Sudah Menjadi Pusat Tawafnya para Malaikat Sejak Zaman Nabi Adam

Ka'bah sudah menjadi pusat tawafnya para malaikat sejak ribuan tahun silam.

AGAMA - Dalam perjalanan sejarah agama Islam, haji memiliki akar yang dalam dan merangkai kisah-kisah yang melewati zaman. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa ibadah ini memiliki jejak yang dapat ditelusuri hingga pada Nabi Adam AS, sang manusia pertama.

Dikisahkan, Nabi Adam AS begitu sampai di bumi terus berjalan demi mencari istrinya, Hawa. Ia lalu menuju ke arah barat hingga melewati Syam. Sekira 40 tahun kemudian, ia tiba di Makkah.

Di sana, Nabi Adam diperintahkan oleh Allah untuk melaksanakan tawaf. Ia melakukannya bersama dengan malaikat. Tempat itu sudah menjadi lokasi tawaf bagi para malaikat selama lebih dari 2.000 tahun. Demikian menurut kitab Mirat al-Mafatih.

Melihat malaikat melakukan tawaf, Nabi Adam AS juga mengikuti apa yang dilakukan oleh malaikat dan menjadikan ia sebagai manusia yang pertama kali melaksanakan ibadah haji.

Dengan mengelilingi Ka’bah yang dibangun oleh malaikat dan diperintahkan untuk membangunnya kembali. Seperti yang tertulis pada surat Ali Imran ayat 96 yang berbunyi:    

اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚ

(Inna awwala baitiw wuḍi‘a lin-nāsi lal-lażī bibakkata mubārakaw wa hudal lil-‘ālamīn.)

Artinya : “Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.”

Seraya Nabi Adam AS melakukan tawaf di Baitullah hingga ke Multazam, malaikat Jibril bertanya, “Wahai Nabi Allah Adam, akuilah semua dosamu ditempat ini kepada Tuhanmu”.

Kemudian, Nabi Adam AS menjawab, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya setiap makhluk yang beramal shalih mendapat ganjaran. Sungguh aku telah beramal, apakah ganjaranku?.”

Kemudian Allah SWT mengirimkan wahyu, “Aku ampuni engkau atas dosa-dosamu.”

Nabi Adam AS berkata, “Wahai Tuhanku, juga untuk anak-cucu keturunanku?”

Allah SWT membalasnya, “Wahai Adam, siapa saja di antara keturunanmu yang datang ke tempat ini mengakui dosa-dosanya, bertobat sebagaimana engkau bertobat, dan memohon ampun, niscaya Aku ampuni.”

Sebelum Ka’bah dibangun di bumi, terdapat Ka’bah satu lagi yang berada di langit, lebih tepatnya berada di bawah Arsy’ yang bernama Baitul Makmur. Baitul Makmur dipenuhi oleh para malaikat yang melakukan tawaf setiap hari. Bahkan Nabi Muhammad SAW ketika peristiwa Isra’ Miraj pernah melihat Baitul Makmur seperti yang tertulis pada Hadits Riwayat Bukhar dan Muslim yang berbunyi,

“Lalu aku melihat Baitul Makmur. Akupun bertanya kepada Jibril. Ia menjawab:“Ini adalah Baitul Makmur, setiap hari tempat ini dikunjungi oleh 70.000 Malaikat untuk melakukan shalat di sana. Setelah mereka keluar, mereka tidak akan kembali lagi ke tempat ini." 

Tags : kisah nabi, nabi adam, haji, nabi adam berhaji, sejarah haji,