DAIKLINGGA - Pilkada Serentak akan dilaksanakan pada bulan November tahun 2024.
Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah yang berakhir masa jabatannya pada tahun 2022 dan 2023, akan diangkat pejabat kepala daerah hingga terpilih kepala daerah baru.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024) serentak segara dimulai. Pilkada yang terdiri dari Pemilihan Gubernur (Pilgub 2024) dan Pemilihan Bupati (Pilbup 2024) ini digelar serentak di beberapa daerah di Indonesia.
Penyelenggaraannya telah diatur Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Kabupaten Lingga, Kepri juga akan menghadapi Pilkada tahun 2024.
Muhammad Nizar (incumbent) telah mengambil langkah strategis dengan mengajukan pendaftaran sebagai bakal calon (Balon) Bupati Lingga ke Partai Demokrat.
Berkas pendaftaran ini telah diserahkan oleh Yudi Saputra, perwakilan Muhammad Nizar, ke Partai Demokrat yang telah membuka pendaftaran bagi calon yang ingin maju dalam Pilkada 2024.
Yudi Saputra, yang juga pengurus DPD Partai NasDem, menyerahkan berkas tersebut kepada Hendra, Ketua Tim Penjaringan Bacalon Partai Demokrat Lingga, pada Jumat, 19 April 2024.
"Kami melihat pentingnya berkoalisi dengan partai politik untuk memenangkan Pilkada, guna memastikan pembangunan di Lingga berjalan sesuai keinginan masyarakat," ujar Yudi.
Partai NasDem, yang telah berhasil memperoleh sebelas kursi di parlemen lokal pada Pileg 2024, tetap aktif melakukan pendekatan dengan partai lain.
Tujuannya adalah untuk memastikan adanya keselarasan visi dan misi dalam melanjutkan pembangunan di Lingga, yang dikenal dengan julukan Bunda Tanah Melayu.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Lingga, Muddasir Zahid, mengatakan pihaknya akan segera melakukan survei atas pendaftaran M. Nizar sebagai Bacalon Bupati Lingga.
"Kami terbuka untuk siapapun yang ingin mendaftarkan diri sebagai bakal calon Kepala Daerah, baik untuk posisi Bupati maupun Wakil Bupati, untuk periode 2024 -2029," tambah Muddasir.
Proses penjaringan dan penerimaan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat akan berlangsung pada bulan Mei hingga Agustus 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Partai Demokrat untuk mempersiapkan kandidat terbaik yang akan maju dalam Pilkada mendatang.
Koalisi antara Partai NasDem dan Partai Demokrat ini diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap proses pembangunan di Kabupaten Lingga, dan memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan.
Sementara lawan tanding Muhammad Nizar juga sudah bermunculan.
Salah satu bakal lawan tanding incumbent itu yakni seperti Mulyadi, seorang pengusaha tambang sukses di Kabupetan Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) dan daerah Kalimantan.
Mulyadi disebut-sebut sebagai calon potensial untuk maju menjadi Calon Bupati Kabupaten Lingga dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada di Kabupaten Lingga November 2024 mendatang.
Dikenal sebagai sosok yang ramah dan penuh kepedulian bahkan mempunyai jiwa sosial yang lebih tinggi.
Mulyadi dinilai memiliki pengalaman dan kemampuan komunikasi yang baik, yang dianggap penting dalam membangun Lingga ke depannya.
Berbekal rekam jejak kerja atau pengalaman di bidang kemajuan ekonomi dan pergaulan tingkat level atas, hal ini menguatkan hati dan langkah kakinya untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Lingga tersebut.
Bahkan, jika terpilih nantinya, Mulyadi siap membawa Kabupaten Lingga ke arah yang lebih baik lagi, dalam kesetaraan dan kesejahteraan maupun kemajuan masyarakatnya.
Sehingga tidak diragukan lagi dalam menguasai turun naiknya ekonomi di Lingga khususnya. Rencananya, Mulyadi yang akan dijodohkan dengan salah satu bakal pensiunan Polri periode 2024 hingga 2029 sebagai Calon Wakil Bupati Lingga. (*)
Tags : Lingga, Kepulauan riau, Pilkada 2024, bacabup, bakal calon bupati, bacabup beri harapan baru,