BAGANSIAPIAPI - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (Kadisperkim) Rokan Hilir (Rohil), Zulfhami ST MT di sela-sela melakukan pertemuan bersama masyarakat nelayan di Aula Disperkim, Jalan Kecamatan, Batu Enam, Bagansiapiapi menyebutkan akan melakukan undian untuk penempatan 30 unit rumah khusus (rusus) nelayan yang terletak di Kampung Pinggir Laut (KPL), Kelurahan Bagan Hulu.
"Alhamdulillah hari ini sebanyak 5 unit rumah telah kita lakukan pengundian secara terbuka dan sudah di dapat calon nama penghuninya. Kelima unit rusus itu akan dihuni oleh warga di luar Kelurahan Bagan Hulu, yakni warga Kelurahan Bagan Punak dan Bagan Punak Meranti," kata Zulfahmi, Senin (8/2).
Ia mengaku dilakukan undian agar tidak adanya terjadi pungutan liar (pungli) dan dinilai lebih transparan, katanya pada pertemuan bersama masyarakat nelayan di Aula Disperkim dihadiri Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, Camat Bangko Rijalul Fikri SE, Lurah Bagan Barat Hasbi, Kanit Binmas Polsek Bangko AKP Arifin, Kabid Perumahan Yunihardi, Ketua RT/RW Bagan Hulu, dan pihak terkait lainnya.
Zulfahmi mengatakan, pertemuan bersama 70 warga ini dalam rangka mencari solusi atau jalan tengah terkait siapa yang akan menghuni rusus tersebut. "Rusus inikan cuma 30 unit, sementara yang mendaftar sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK), makanya kita carikan solusi agar tidak ada keributan," katanya.
Sesuai kesepakatan bersama warga, penempatan rusus dilakukan dengan sistem cabut undi. Untuk warga KPL diberikan porsi sebanyak 20 unit kepada Ketua RT untuk menentukan siapa saja yang berhak untuk menempati rusus tersebut, sementara 5 unit lagi diberikan kepada warga di luar KPL yang nantinya ditentukan oleh Ketua RW setempat. Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH menambahkan kalau pengundian rusus nelayan untuk warga di luar Kelurahan Bagan Hulu cukup demokrasi dan dapat diterima oleh semua pihak tanpa adanya bantahan dari warga lainnya. (rp.elf/*)
Tags : Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Disperkim Rohil, Rumah Khusus Nelayan,