Kalau Hujan Turun Berlangsung 5 Menit, Jalan Paus Jadi Tegenang Air karena Drainase tak Berfungsi
Jalan Paus selalu dilanda banjiran kalau hujan turun selama 5 menit.
PEKANBARU - Jalan Paus Pekanbaru jadi langganan banjir, kalau hujan turun berlangsung 5 menit saja badan jalan langsung digenangi air.
"Hujan turun berlangsung 5 menit, Jalan Paus langsung tegenang air."
"Pasca diguyur hujan lebih dari lima menit saja, jalan Paus ini langsung tergenang air. Bak disambut gayung anak-anak dilingkungan sekitar memanfaatkannya untuk berenang," kata Muflijan, warga sekitarnya yang mengaku selalu memperhatikan kondisi lingkungan itu.
Menurutnya, badan jalan itu saban hari padat dilalui kenderaan.
Banjir di Jalan Paus, Wilayah Kelurahan Marpoyan Damai, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru itu jika hujan turun tak kunjung surut.
Arus lalu lintas yang biasanya lancar, mengalami kemacetan akibat antrean kendaraan yang melambatkan lajur karena hampir seluruh ruas jalan dipenuhi air.
Rahmadi, warga setempat juga menuturkan kondisi air selalu tergenang dan lama surutnya.
"Jika hujan turun, bisa bisa badan jalan tergenang air hampir mencapai setengah betis orang dewasa," sebutnya.
"Seperti kemarin itu, pada siang hari hujan turun lebih parah lagi ini. Tak bisa lewat sama sekali. Semua jalan tertutup tak tahu jalan yang berlobang yang mana, jadi warga inisiatif letak pot bunga atau peti kayu, supaya kendaraan tak masuk dan ada korban," kata Rahmadi, Kamis (31/7).
Menurutnya, drainase dilingkungan setempat tidak berfungsi dengan semestinya menjadi penyebab banjir membutuhkan banyak waktu untuk surut.
"Sampah yang menumpuk di dalam drainase itu menyebabkan air tak mengalir dengan baik."
"Drainase nya mampet karena banyak sampah. Terus beberapa drainase juga ditutup bagian atasnya pakai coran semen. Jadi kalau ada sampah di dalam itu susah untuk ngambilnya," katanya. (rp.elf/*)
