SELATPANJANG - Insiden kebakaran menimpa kapal cepat (speed boat) Porti Express 22 yang membawa sayur dan sembako lainnya dalam rute dari Tanjung Buton, Kabupaten Siak menuju Batam, Kepulauan Riau, pada Senin (2/9/2024) sekitar pukul 17.45 WIB sore tadi.
"Kapal Cepat Porti Express 22 rute dari Tanjung Buton terbakar."
Kebakaran dilaporkan terjadi di Perairan Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi tak lama setelah kapal selesai mengisi bahan bakar jenis pertalite di APMS PT Mas Artha Sarana, Tanjung Harapan.
Kapal yang baru saja bergerak sekitar 200 meter dari pelabuhan APMS, mengalami masalah pada mesinnya.
Kapten kapal, Ismail mencoba menyalakan mesin kembali. Namun saat di-starter, terjadi percikan api yang dengan cepat menyambar kapal.
Melihat api yang mulai berkobar, kapten kapal dan tiga orang anak buah kapal (ABK) bernama Syahril, Ruslan, dan Supardi segera melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Syahril mengalami luka bakar sebelum berhasil melompat. Ia kini telah dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tim Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Kepulauan Meranti segera bertindak dengan mengerahkan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk memadamkan api.
Selain itu, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Kepulauan Meranti juga dikerahkan ke lokasi.
Namun, posisi kapal yang agak jauh dari pantai membuat upaya pemadaman oleh mobil pemadam tidak dapat menjangkau kapal tersebut.
Di pinggir pantai, kejadian ini menarik perhatian banyak warga. Mereka berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk menyaksikan dan mengabadikan kejadian tersebut dengan kamera ponsel setelah melihat kepulan asap hitam yang membumbung tinggi.
Upaya pemadaman api terus dilakukan, tetapi penyebab pasti dari kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (*)
Tags : kapal cepat porti express 22, kapal porti express 22 terbakar, porti express bawa sayur dan sembako terbakar, selatpanjang, meranti, abk kapal porti express alami lluka bakar, News Daerah,