PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menekankan dua hal yang harus menjadi perhatian semua pihak di Riau terkait dengan Covid-19.
"Ini harus kita antisipasi dan ambil langkah, dua hal [semua pihak untuk menekan angka penularan Covid-19 di Riau dan mengambil segala daya dan upaya untuk memperkecil angka kematian. Dua hal ini tangani Corona di Riau yang perlu menjadi perhatian kita bersama," kata Kapolda Riau saat rapat bersama dengan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Forkompimda bersama bupati dan walikota secara virtual di Gedung Daerah, Senin (19/4/).
"Dan perlu saya tekankan, karena sudah dua minggu kita menjalankan instruksi Mendagri nomor 7, dimana provinsi Riau menjadi provinsi yang harus menjalankan PPKM," sebutnya.
Dengan ditetapkanya Riau sebagai satu diantara daerah yang harus menerapkan PPKM, ini menandakan bahwa pemerintah pusat menilai Riau harus segera melakukan langkah-langkah kongkrit dalam penanganan Covid-19. "Harus ada langkah kongkrit dalam penanganan Covid-19. Kita harus gelorakan semangat kita, karena kenaikan angka Covid-19 di Riau tidak cukup hanya dipelototin saja dengan melihat data, tapi harus ada aktion di lapangan," ujarnya.
Agung mengajak semua pihak yang terkait dengan penanganan Covid-19 agar langsung turun ke lapangan. Untuk melihat sudah sejauh mana perkembangan di lapangan dan apa yang sudah serta yang harus dilakukan. "Jadi saya perlu saya sampaikan, bahwa kemarin saya sudah turun untuk melihat pelaksanaan PPKM di Pekanbaru, tepatnya di Sidomulyo Timur dan Tangerang Timur," ujarnya.
"Dua tempat ini mengabarkan kepada kita semua bagaimana menyikapi Covid-19," sambungnya.
Kapolda menilai apa yang dilakukan oleh jajaran kecamatan, kelurahan dan pemuda serta masyarakat setempat sudah cukup bagus dalam menangani Covid-19 di wilayah tersebut. "Di sana ada 32 pasien Covid-19 di 10 rumah di RW 6, disana kegiatan mereka dibatasi, jalan masuk diportal, memberlakukan jam malam, kemudian mendatangkan tenaga medis ke rumah masyarakat yang terkena Covid-19," ujarnya.
Agung menilai PPKM di wilayah tersebut cukup efektif dan membuahkan hasil. Terbukti dari 10 rumah yang sebelumnya ada pasien yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini tinggal tiga rumah. "Ini contoh baik yang harus kita lakukan, saya lihat kemarin timnya di sana bagus," ujarnya.
"Masalah hanya satu di sana, sampah sudah 10 hari belum diangkat, tolong ini pak walikota, karena sampah ini juga bisa menularkan banyak penyakit, tolong ditangani sampah ini dengan baik," pinta Kapolda. (*)
Tags : Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, angka Covid-19, Virus Corona di Riau, Penanganan Covid-19,