Kapolsek dan Dewan Sepakat Gencarkan Vaksinasi di Rohil yang Masih Rendah
ROKAN HILIR - Kapolsek dan dewan sepakat turut menggencarkan vaksinasi yang masih rendah dan perlu dilakukan sosialisasi ditengah masyarakat hingga ke sekolah-sekolah.
Seperti disebutkan Kapolsek Tambusai bersama Kepala Puskesmas Tambusai II gencar sosialisasi vaksinasi Covid-19 ke sekolah sekolah dan warga karena masih rendahnya vaksinasi Covid-19 di Desa Lubuk Soting dan Desa Tambusai Timur (Tamtim) Kecamatan Tambusai, Rokan Hulu. "Kita harapkan juga dinas terkait seperti Dinas Kesehatan atau Dinas Pendidikan agar berikan surat edaran ke kepala sekolah serta desa desa, agar vaksinasi pencapaiannya bisa meningkat," kata Kapolsek Tambusai IPTU R. Ginting, Rabu (22/9) saat memantau vaksinasi di Puskesmas Tambusai II.
Pihaknya akan sosialiasikan vaksinasi ke masyarakat dan sekolah-sekolah. Diakuinya, masih rendahnya sasaran vaksinasi di dua desa tersebut karena faktor tingkat kesadaran masyarakat untuk divaksin masih rendah. Hal itu akibat faktor ketidaktahuan dan termakan haoks vaksin berbahaya. Menurut Kapolsek, masih banyak pemahaman-pemahaman yang tidak sesui di masyarakat lantaran kurangnya sosialisasi tentang manfaat vaksin. "Kita tetap akan sosialisasikan, termasuk perusahaan yang sebagian sudah melaksanan vaksinasi tapi masih khusus untuk keluarganya dan belum ke karyawan-karyawannya," ucapnya.
Disamping itu hal senada disebutkan Budiman, Anggota DPRD Rohul dari Fraksi Gerindra DPRD Rohul. "Yang harus ditekankan dan imbau ke masyarakat baik kecamatan dan desa, karena vaksin sangat penting mencegah penyebaran Covid 19. Malah petugas kesehatan kita lakukan jemput bola ke rumah rumah untuk divaksin, dan kalai bisa ada surat terulis seluruh pelajar siswanya wajib vaksin," saran Budiman.
Sementara Kapus Tambusai 2 Tri Ramadani mengaku, dua dari empat desa yang masuk wilayah pelayanan Puskemas Tanbusai 2 Tamtim serta Lubuk Soting masih rendah sasaran vaksin. "Apalagi di Puskesmas Tambusai 2 setiap hari melayani warga yang vaksin cukup tunjukan KTP dan bisa dilakukan vaksin oleh petugas," katanya. (rp.muf/*)
