Headline News   2021/12/02 11:53 WIB

Karhutla Kembali Ancam Riau, 202 Titik Panas Terdeteksi di Pulau Sumatera

Karhutla Kembali Ancam Riau, 202 Titik Panas Terdeteksi di Pulau Sumatera

PEKANBARU - Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Provinsi Riau kini kembali titik panas terdeteksi di wilayah pulau Sumatera dan Riau.

Masih ditemukannya titik panas mengancam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Bagaimana tidak, hari ini, Kamis (2/12/2021), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi ada 202 titik panas di pulau Sumatera dan 11 titik panas atau hotspot di Bumi Lancang Kuning.

"Titik panas lainnya terpantau di Jambi 32 titik, Lampung 20 titik, Sumatera Barat 17 titik, Sumatera Selatan 34 titik, kemudian Sumatera Utara dan Kepulauan Riau ada 1 titik, sementara di Riau terpantau ada 11 titik," kaya Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Putri Santy dalam keterangan pers nya, Kamis.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puluhan titik panas itu tersebar dan terbanyak terdeteksi di Provinsi Bangka Belitung, yakni berjumlah 86 titik.

Dari pantauan BMKG melalui citra satelit menyebutkan, 11 titik panas yang ada di Riau terpantau berada di Kabupaten Indragiri Hilir 4 titik, Indragiri Hulu 4 titik, kemudian 1 titik masing-masing terpantau fi Kampar, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi.

"11 titik panas yang terpantau di Riau berada pada level confidence atau tingkat kepercayaan sedang," ujarnya. 

Untuk diketahui, pada bulan Juni 2021 kemarin di Kabupaten Rokan Hilir juga terjadi karhutla. Tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni Dumai, BPBD dan masyarakat peduli api (MPA), sudah beberapa hari melakukan pemadaman di lahan gambut itu. "Pemadaman juga dibantu helikopter water bombing."

Sebelumnya, kebakaran hutan lindung Bukit Suligi terjadi di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul. Luas hutan yang terbakar lebih kurang 70 hektar. Hutan itu sengaja dibakar, karena tiga orang tersangka telah ditangkap polisi. Api sudah berhasil dipadamkan tim satgas karhutla, setelah berjibaku selama tiga hari. Karhutla harus diwaspadai oleh tim satgas di musim kemarau ini, agar tidak terjadi kabut asap di tengah bencana Covid-19. (*)

Tags : Kebakaran Hutan dan Lahan, Karhutla di Riau, News, Karhutla Kembali Ancam Riau, 202 Titik Panas Terdeteksi di Pulau Sumatera,