Riau   2025/07/12 10:33 WIB

Karhutla Masih Menghantui Pulau Sumatera yang Menyisakan 8 Hotspot di Riau

Karhutla Masih Menghantui Pulau Sumatera yang Menyisakan 8 Hotspot di Riau

PEKANBARU — Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menghantui Pulau Sumatera. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan adanya lonjakan titik panas (hotspot) di sejumlah wilayah.

"Karhutla masih menghantui pulau Sumatera."

"Pada pembaruan data pukul 23.00 WIB, terdeteksi sebanyak 94 titik panas di seluruh wilayah Sumatera, dengan Provinsi Sumatera Utara menjadi penyumbang terbanyak yakni 46 titik," kata Petugas BMKG Pekanbaru, Yudhistira, Sabtu (12/7).

Provinsi Riau juga menjadi salah satu daerah dengan sebaran hotspot tertinggi, yakni sebanyak 38 titik panas yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota. Rinciannya Kabupaten Rokan Hulu 14 titik, Rokan Hilir 8 titik, Siak 5 titik, Bengkalis 4 titik, Pelalawan 2 titik, Kampar 2 titik, Kota Dumai 2 titik, dan Kuantan Singingi 1 titik.

Sementara itu, daerah lainnya di Sumatera juga turut menyumbang hotspot yakni Sumatera Utara 46 titik. Kemudian Aceh 3 titik, Sumatera Barat 3 titik, Lampung 2 titik, Jambi 1 titik, dan Bangka Belitung 1 titik.

BMKG mengingatkan agar seluruh pihak, khususnya pemerintah daerah dan masyarakat, meningkatkan kewaspadaan.

Kondisi cuaca panas dan kering saat ini berpotensi memperparah kebakaran lahan, terutama di wilayah rawan seperti Riau.

Peningkatan jumlah hotspot ini juga menjadi perhatian serius bagi satuan tugas pengendalian karhutla di Riau yang diminta untuk segera meningkatkan patroli darat dan udara guna mencegah kebakaran semakin meluas. 

Sementara hotspot di Sumatera masih tertinggi di Sumut yang menyisakan 8 hotspot di Riau.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, terpantau sebanyak 30 titik panas (hotspot) tersebar di sejumlah provinsi di Sumatera pada Jumat (11/7).

"Ini ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk di wilayah Sumatera kembali meningkat," kata Petugas BMKG Pekanbaru, Deby.

Ia menyampaikan bahwa dari total 30 hotspot tersebut, Provinsi Sumatera Utara mencatat jumlah tertinggi dengan 17 titik.

Disusul oleh Provinsi Riau sebanyak 8 hotspot, sementara Lampung dan Sumatera Barat masing-masing mencatat dua titik, dan Jambi satu titik.

"Keberadaan titik panas ini terdeteksi oleh satelit pada pagi hingga siang hari ini, dan bisa menjadi indikasi awal potensi kebakaran hutan atau lahan," ujar Deby.

Untuk wilayah Riau, delapan titik panas tersebar di beberapa kabupaten dan kota, yaitu Kabupaten Rokan Hilir 1 titik, Rokan Hulu 3 titik, Bengkalis 1 titik, Pelalawan 1 titik, Kuantan Singingi 1 titik, dan Kota Dumai 1 titik.

Peningkatan titik panas ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan instansi terkait. BMKG pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, terutama pada musim kemarau seperti saat ini. (*)

Tags : cuaca, kebakaran hutan dan lahan, karhutla, karhutla ancam pulau sumatera, cuaca panas sisakan 8 hotspot di riau,