Sosial   2025/03/06 20:33 WIB

Kastil Windsor Gelar Buka Puasa Ramadhan Terbuka Hasil Dialog Antaragama, 'untuk Pertama Kali dalam Seribu Tahun'

Kastil Windsor Gelar Buka Puasa Ramadhan Terbuka Hasil Dialog Antaragama, 'untuk Pertama Kali dalam Seribu Tahun'
Kastil Windsor di Inggris untuk pertama kalinya dalam sejarah menggelar buka puasa bersama Ramadhan 2024 di halaman istana akhir pekan ini. 

Buka puasa ini menjadi komitmen keluarga kerajaan terhadap dialog antaragama.

ntuk pertama kalinya dalam 1.000 tahun sejarahnya, Kastil Windsor menggelar acara buka puasa terbuka pada Ramadhan tahun ini. Istana abad pertengahan dan kediaman resmi Kerajaan Britania Raya ini mengundang lebih dari 350 tamu. 

Pertemuan bersejarah itu berlangsung di St George's Hall, tempat yang biasanya disediakan untuk jamuan makan kenegaraan dan upacara resmi. 

"Suasananya luar biasa – hanya saja tidak terasa nyata,” kata salah seorang peserta kepada BBC seperti dikutip Aboutislam, Kamis (6/3/2025). 

Acara yang digelar pada Ahad (2/4/2025) lalu diselenggarakan oleh lembaga amal Ramadan Tent Project yang berpusat di London. Saat azan berkumandang di aula, umat Islam pun berbuka puasa dengan kurma dan air sebelum melaksanakan sholat dan makan bersama.“Senang sekali keluarga kerajaan mau membuka rumah mereka untuk kami,” kata seorang wanita.

Tamu lainnya mengungkapkan rasa takjubnya atas momentum penting ini. “Kami tidak pernah menyangka akan berada di sini untuk berbuka puasa. Kami telah menempuh perjalanan panjang."

Direktur operasi pengunjung di Kastil Windsor, Simon Maples menekankan komitmen jangka panjang Keluarga Kerajaan terhadap dialog antaragama.“Raja telah memperjuangkan keberagaman agama dan mendorong perbincangan antaragama selama bertahun-tahun,” ucap Simon.

Bagi banyak tamu, pengalaman itu sangat personal. Bahkan, mereka tidak pernah membayangkan bisa berbuka puasa di Kastin Windsor.“Saya belajar sejarah di universitas, jadi berbuka puasa di Kastil Windsor bukanlah sesuatu yang pernah saya bayangkan akan saya lakukan,” ucap salah seorang tamu.

“Mencampurkan identitas Muslim saya dengan pengetahuan sejarah itu adalah sebuah keistimewaan yang sesungguhnya," jelas dia.

Tamu lain yang mengunjungi istana untuk pertama kalinya menggambarkannya sebagai pengalaman yang luar biasa. "Pertama kali berada di sini dan melakukannya dengan cara Islami, luar biasa," ujarnya.

Beberapa tamu bahkan menyampaikan undangan kepada Raja Charles sendiri. "Kapan pun, kapan pun," kata salah seorang peserta."Kita akan menjalani Ramadhan selama 30 hari. Beri tahu saya jika Anda sudah siap," ucapnya.

Pendiri dan kepala eksekutif Proyek Tenda Ramadhan, Omar Salha memuji peran Raja dalam mendorong inklusivitas."Raja adalah duta besar yang luar biasa untuk tujuan ini dan berkomitmen pada persatuan masyarakat," katanya. 

"Kami sangat berterima kasih atas dukungannya terhadap komunitas Muslim Inggris," ujar dia.

Acara Buka Puasa Terbuka, yang menyambut orang-orang dari semua agama dan latar belakang, diadakan di seluruh Inggris selama bulan Ramadhan. Bagi mereka yang pertama kali menghadiri acara buka puasa di Istana Windsor, malam itu benar-benar tak terlupakan. (*) 

Tags : ramadhan 2025, ibadah puasa, ramadhan 2025 di kastil windsor inggris, gelar buka puasa, buka puasa ramadhan, buka puasa di kastil windsor, buka puasa bersama di kastil windsor, sosial,