"Kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Riau masih mengalami penambahan kasus baru"
asus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Riau masih mengalami penambahan kasus baru. "Hari ini penambahan kasus baru ada 129 kasus. Sehingga total keseluruhan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau menjadi 31.836 kasus selama Pandemi ini," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyatakan, Jumat (5/3).
Hingga hari Jumat 5 Maret 2021 Riau terdapat penambahan 129 kasus terkonfirmasi Covid-19. Namun hari ini juga terdapat penambahan 100 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien sembuh mencapai 30.094 orang. Kabar dukanya terdapat penambahan satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Yakni, Tn. SE (77) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis. "Sehingga hingga saat ini kasus kematian karena Covid-19 di Riau tercatat ada 774 orang," jelasnya.
Untuk pasien positif Covid-19 di Riau yang masih menjalani isolasi tercatat ada sebanyak 968 pasien lagi. Yang mana mereka ini terbagi dalam kategori pasien isolasi mandiri dan pasien isolasi rumah sakit. "Pasien isolasi mandiri masih 684 orang dan pasien yang diisolasi dan menjalani perawatan di rumah sakit masih 284 orang. Mari kita doakan semoga para pasien ini lekas sembuh," kata Mimi.
Sementara adanya penambahan Kasus Covid-19 ini sekolah terapkan belajar tatap muka di Pekanbaru. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Ervan minta pihak sekolah masih tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Untuk mencegah terpaparnya para siswa dari Covid-19, pihak sekolah yang saat ini menjalankan belajar tatap muka terbatas diminta tetap konsisten menjalankan protokol kesehetan," sebutnya.
"Sejauh ini dari hasil pantauan kita di Komisi III yang membidangi pendidikan, pihak sekolah masih tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Bahkan didalam proses uji coba belajar siswa kelas 7 di dalam kelas, kita melihat siswa dan gurunya masih memakai masker, duduk berjarak serta pihak sekolah menyediakan handsanitizer dan air cuci tangan di luar kelas, hal ini diharapkan konsisten dijalankan," sebut H Ervan.
Ia juga meminta pihak sekolah memperhatikan dan mempersiapan ruangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bagi siswa. Dan pihak Disdik diharapkan tetap memberikan kontrol kepada sekolah yang menjalankan sekolah tatap muka. "Kita dari Komisi III DPRD Kota Pekanbaru berharap kepada pihak sekolah dan Disdik Pekanbaru agar tetap melakukan kontrol terhadap situasi sekolah terutama terhadap kesehatan siswa dan guru serta harus tetap menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Sementara Sekretaris Disdik Pekanbaru, Muzailis tahapan uji coba sekolah tatap muka terbatas saat ini berjalan dengan baik. Bahkan pihak tetap melakukan kontrol terutama bagi daerah yang dinyatakan zona merah Covid-19 maka tidak dibenarkan adanya aktivitas sekolah.
"Kita dari Disdik Pekanbaru saat ini masih tetap melakukan pengawasan ataupun kontrol di setiap sekolah dalam pelaksanaan proses belajar tatap muka terbatas. Bahkan di masa belajar tatap muka terbatas saat ini, Disdik Pekanbaru melakukan uji coba bagi siswa kelas 7 dengan pembagian waktu yang telah kita tetapkan. Bagi siswa kelas 7 maka hari belajarnya Selasa dan Rabu, sedangkan siswa kelas 9 hari belajarnya adalah hari Senin dan Kamis. Bagi sekolah yang masuk dalam zona merah, maka Disdik Pekanbaru tidak memperoleh pihak sekolah untuk melaksanakan belajar tatap muka terbatas," sebut Muzailis. (*)
Tags : Kasus Covid-19 di Riau, Kasus Corona Masih Bertambah, Sekolah Tatap Muka, Prokes,