Kasus Covid-19 di Riau Bertambah, 'Layanan Darurat' Disiapkan
PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebutkan bahwa angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau masih tinggi. Oleh sebab itu warga sebaiknya selalu bersikap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan.
"Kasus Covid-19 di Riau masih tinggi, kami kembali mengingatkan dan mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19, dan jangan sekali-kali menganggap enteng tentang corona," kata Mimi.
Menurutnya, setiap hari penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau masih di atas angka 100. Belum ada penurunan kasus positif di bawah 100 kasus. "Kasus penyebaran Covid-19 masih terus terjadi. Baik yang dari hasil tracing pasien positif sebelumnya, maupun dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjalani tes swab, maka dari itu protokol kesehatan tetap wajib dilakukan," ucapnya.
Data Dinas Kesehatan Riau, rata-rata perhari itu angka positif Riau di atas 100 kasus. Penambahan ini akan terus terjadi jika masyarakat tidak mendisiplinkan pola hidup sehat, sesuai dengan protokol kesehatan. "Jangan lengah dan tetap waspada," katanya menambahkan, tidak ada yang sulit dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Setiap hari kami sampaikan penyebaran kasus positif, yang terbaik itu adalah dengan tetap memakai masker, sering-sering mencuci tangan, hindarilah kerumunan. Apalagi setelah Pilkada ini, kita belum tau apakah ada peningkatan atau tidak. Mudah-mudahan tidak ada selagi panitia penyelenggara menerapkan protokol kesehatan dengan baik," sebutnya.
Dia juga mengatakan bahwa Diskes telah memiliki layanan Public Safety Center (PSC) yang bisa dihubungi melalui nomor 119. "Jika masyarakat membutuhkan ambulance, misalnya terjadi kecelakaan di perjalanan atau butuh pertolongan pertama terlebih di masa libur Natal dan tahun baru nanti, silahkan hubungi 119," kata Mimi.
Nantinya, kata Mimi, ada 455 sopir ambulance yang disiagakan dalam 3 shift. "Setiap shift nanti ada sekitar 100 lebih sopir yang siaga," ujarnya menambahkan sudah bekerjasama dengan beberapa pihak pelayanan dan fasilitas kesehatan untuk standby di Puskesmas, rumah sakit, serta akan disediakan posko di jalur lalu lintas.
"Kami sudah siapkan tenaga kesehatan seperti dokter, baik itu dokter umum dan spesialis sebanyak 300 orang, lalu perawat 600 orang, semuanya standby di Puskesmas masing-masing, rumah sakit, dan posko di jalur lalu lintas yang sering dilalui masyarakat untuk pergi liburan." jelasnya kembali mengingatkan bahwa layanan PSC 119 gratis sepenuhnya.
Kasus Covid-19 di Provinsi Riau sampai Kamis 17 Desember 2020 melonjak dengan tambahan 288 kasus baru Covid-19. Dengan tambahan ini menempatkan Riau di posisi 6 kasus harian terbanyak di Indonesia. Ada penambahan 7.354 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 643.508 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia. Sebagai detail perkembangan virus Corona adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 7.354 menjadi 643.508
Pasien sembuh bertambah 4.995 menjadi 526.979
Pasien meninggal bertambah 142 menjadi 19.390.
Tercatat sebanyak 60.629 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 62.250. Sebaran 7.354 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (17/12/2020) dikutip dari detik.
