Kasus Covid-19 Meningkat, RS Pekanbaru Tak Bisa Lagi Tampung Pasien Karena Kehabisan Ruang ICU

PEKANBARU - Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, ada sembilan rumah sakit yang kehabisan ruang ICU di Pekanbaru. Di antaranya adalah, ruang ICU yakni RS Awal Bros Pekanbaru, RS Syafira, RS Prima, RS Bina Kasih dan RS Bhayangkara. Lalu RSD Madani, RSAU Roesmin Nurjadin, RS Jiwa Tampan dan RS Universitas Riau.

Sejumlah rumah sakit di Pekanbaru mengakui tidak lagi bisa menampung pasien Covid-19 di ruang ICU, pasalnya ruang ICU tersebut dinyatakan sudah penuh. RS Prima Pekanbaru misalnya, saat ini ruang ICU di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru tersebut belum bisa menambah pasien positif Covid-19 lagi. "Iya, penuh. Untuk saat ini, alat bantu yang kita sediakan di ruang ICU adalah ventilator," kata Humas RS Prima Pekanbaru pada media, Rabu (28/4).

Menurutnya, pasien yang bisa masuk ICU sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan. "Itu sudah ada ketentuannya, kita mengikuti alur itu saja, sesuai dengan regulasinya," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Noer mengatakan masih ada ruang ICU RS tersisa bagi pasien Covid-19 di Pekanbaru namun jumlahnya terbatas. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Noer menegaskan ada perbedaan ruang ICU bagi pasien Covid-19 dan pasien biasa. "Jadi ruang ICU mereka terpisah, kalau ruang ICU pasien Covid-19 itu tersendiri tidak bisa semua masuk," ujarnya.

Menurutnya, ruang ICU yang jumlahnya terbatas saat ini adalah ruang ICU bagi pasien Covid-19. Ia menyebut saat ini masih ada ruang ICU yang tersisa bagi pasien Covid-19. "Jadi yang hampir penuh saat ini hanya ICU bagi pasien Covid-19," terangnya.

Pihaknya setiap hari mendata ketersediaan ruang isolasi dan ruang ICU bagi pasien Covid-19. Mereka ingin memastikan jumlah ruang isolasi dan ICU cukup untuk penanganan pasien. Total ruang ICU yang tersedia di seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta mencapai 97 ruang. Noer mengatakan bahwa yang tersisa hanya 29 ruang ICU. Sedangkan ruang ICU yang terisi sebanyak 68. Walau demikian, masih ada ratusan ruang isolasi khusus bagi pasien Covid-19. Ada 318 ruang isolasi masih tersedia saat ini. Total ada 914 ruang isolasi yang menyebar di seluruh rumah sakit. Ada 596 ruang isolasi sudah terisi.

Kasus Covid-19 meningkat

Kasus Covid-19 meningkat, sejumlah rumah sakit di Pekanbaru mulai kehabisan ruang ICU bagi pasien corona. Ada 22 rumah sakit di Kota Pekanbaru, namun sembilan rumah sakit sudah kehabisan ruang ICU. Rumah sakit yang kehabisan ruang ICU yakni RS Awal Bros Pekanbaru, RS Syafira, RS Prima, RS Bina Kasih dan RS Bhayangkara. Lalu RSD Madani, RSAU Roesmin Nurjadin, RS Jiwa Tampan dan RS Universitas Riau. "Saat ini dari data kita ruang ICU di sembilan rumah sakit sudah penuh," diakui Muhammad Noer.

Menurutnya, kondisi ini seiring peningkatan kasus Covid-19. Peningkatan kasus terjadi sejak pertengahan April 2021 lalu. Total ruang ICU yang tersedia di seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta mencapai 97 ruang. Noer mengatakan bahwa yang tersisa hanya 29 ruang ICU. Sedangkan ruang ICU yang terisi sebanyak 68. Walau demikian, masih ada ratusan ruang isolasi khusus bagi pasien Covid-19. Ada 318 ruang isolasi masih tersedia saat ini.

Total ada 914 ruang isolasi yang menyebar di seluruh rumah sakit. Ada 596 ruang isolasi sudah terisi. Kasus Aktif Covid-19 di Pekanbaru Saat Ini Hampir Dua Ribu Kasus. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Pekanbaru nyaris mencapai 2.000 kasus. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 mencapai 1.973 kasus. Pasien yang terkonfirmasi Covid-19 kini masih menjalani perawatan medis. Ada yang di rumah sakit dan ruang isolasi yang disediakan pemerintah. Paling banyak pasien mendapat perawatan medis di RS Arifin Achmad, yakni sebanyak 76 pasien. "Para pasien sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit," terangnya.

Menurutnya, kasus Covid-19 mengalami peningkatan sejak pertengahan April 2021 silam. Kenaikan kasus setiap harinya rata-rata seratus kasus. "Selama dua pekan ini kasus Covid-19 cenderung meningkat," ujarnya.

Noer pun mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Total kasus Covid-19 yang tercatat di Kota Pekanbaru sejak Maret 2020 silam mencapai 19.997 kasus. Jumlah kasus pasien meninggal mencapai 377 orang. (rp.sul/*)