Kasus Covid-19 Selama Lebaran Turun, 'Tapi Tetap Jaga Prokes'

Kasus Covid-19 di Riau turun meskipun Lebaran, tetapi diharapkan tetap jaga protokol kesehatan (Prokes).

PEKANBARU - Tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau belakangan menurun, tak terkecuali saat libur Lebaran.

"Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat berpergian berlebaran."

"Alhamdulillah kasus Covid-19 kita trennya menurun terus, kasus harian rata-rata 2 kasus. Seperti hari ini kasus harian di Riau hanya 2 orang," kata Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Riau, dr Surya Hajar dirilis Media Center Riau, Jumat (6/5/2022).

Meski demikian, Surya tetap meminta masyarakat menerapkan prokes, sebab saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Prokes harus tetap dijalankan, seperti masker harus dipakai ketika berpergian. Meski sekarang kita diberikan kelonggaran, tapi prokes jangan diabaikan," imbuhnya.

Di samping itu, pihaknya meminta masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan di pelayanan kesehatan terdekat jika mengalami keluhan gejala Covid-19.

"Saran kita masyarakat segera memeriksa kesehatannya jika ada keluhan-keluhan gejala Covid-19 untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan," tukasnya.

Capaian Vaksinasi 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan bahwa kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau pada Selasa (3/5/2022), bertambah 1 orang.

"Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 91 dan 86 orang. Hasilnya, 1 positif Covid-19 dari Pekanbaru," kata Zainal.

Sedangkan, pasien sembuh bertambah 1 orang dan kasus kematian karena Covid-19 bertambah 2 kasus.

"Sehingga total kumulatif kasus Covid-19 di Riau menjadi 150.430 kasus. Yang diantaranya, 145.968 sembuh, 4.431 meninggal, 19 isoman dan 12 rawat di rumah sakit," jelasnya.

Kemudian, untuk realisasi vaksinasi dosis I di Riau sampai tanggal 3 Mei 2022 sudah 98,18 persen.

"Totalnya sudah 4.749.911 orang yang divaksin dosis I atau 98,18 persen dari target. Lalu, vaksinasi dosis II sebesar 3.771.095 atau 78,14 persen," jelasnya.

Sedangkan, vaksinasi lansia dosis I mencapai 236.460 orang atau 73,33 persen dan dosis II mencapai 176.334 orang atau 54,68 persen.

Kemudian, vaksinasi anak dosis I mencapai 547.476 orang atau 76,87 persen dan dosis II mencapai 365.398 orang atau 51,30 persen. (*)