Gubri melaksanakan Salat Hajat bersama Kepala Dinas Pendidikan Riau.
Kasus Covid-19 di Riau menjadi 8.086 sedangkan pasien meninggal juga bertambah, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi berharap kasus covid-19 bisa reda dan melakukan salat Hajat bersama Dinas Pendidikan Riau.
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau serta SMA/SMK se Provinsi Riau melaksanakan ibadah salat Hajat. Dalam pelaksanaan salat Hajat, Gubri bersama Disdik Riau melaksanakannya di Masjid Ar-Rahim SMA Negeri 8 Pekanbaru. Sebelum melakukan salat, Gubri memberikan santunan kepada siswa/siswi anak yatim dan anak tidak mampu atau dhuafa.
"Kita hari ini, berikhtiar kepada Allah dengan harapan agar ikhtiar kita mudah-mudahan Allah ridho dan mengabulkan apa yang kita hajatkan. Kami berharap kepada Bapak/Ibuk guru SMA negeri 8 Pekanbaru serta seluruh guru dan pelajar se Provinsi Riau hendaknya bermohon dan menyerahkan diri kepada Allah agar doa kita terijabah," harap Gubri dikutip dari mediacenter, Jumat (2/10).
Ia mengajak, kepada seluruh guru serta pelajar SMA/SMK se-Provinisi Riau untuk menjadi agent perubahan dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru dan mengsosialisasikan kepatuhan protokol kesehatan Covid-19. "Kami mengajak kepada kita semua untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa kita, dan sekaligus momohon kepada Allah agar ikhtiar kita yaitu musibah dari Covid-19 ini segara berakhir dari bumi Melayu serta Indonesia. Mudah-mudahan musibah pandemi Covid-19 dapat terselesaikan," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram mengharapkan setiap sekolah di 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau untuk bisa melaksanakan salat Hajat secara langsung di sekolah masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. "Dengan pelaksanaannya, kami imbau peserta salat berjumlah sebanyak 40 orang. Namun, jika siswa tidak dapat melaksanakan secara berjamaah, maka kami harap kepada siswa-siswa untuk dapat melaksanakan salat Hajat secara sendiri di rumah masing-masing dengan petunjuk sesuai arahan dari sekolah," tutupnya.
Kasus terkonfirmasi covid-19 tembus 8.086
Sementara kasus Covid-19 di Riau seperti dirilis laman covid19.go.id hingga pada Jumat 2 Oktober 2020 kemarin ada penambahan 182 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau menjadi 8.086. Sedangkan pasien meninggal juga bertambah 6 orang. Pemerintah melaporkan 4.317 kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi pada hari Jumat. Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 295.499 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta lagi-lagi menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.198 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 544 kasus baru per 2 Oktober. Pda hari ini ada sebanyak 2.853 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 116 orang. Berikut detail sebaran 4.317 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (2/9/2020) dikutip dari detik:
DKI Jakarta: 1.198 kasus
Jawa Barat: 544 kasus
Jawa Tengah: 344 kasus
Kalimantan Timur: 319 kasus
Jawa Timur: 283 kasus
Aceh: 188 kasus
Riau: 182 kasus
Bali: 130 kasus
Papua: 122 kasus
Maluku: 117 kasus
Sumatera Barat: 114 kasus
Sumatera Utara: 89 kasus
Banten: 82 kasus
Sulawesi Tenggara: 79 kasus
Kalimantan Selatan: 76 kasus
Sulawesi Selatan: 74 kasus
Sumatera Selatan: 72 kasus
Papua Barat: 47 kasus
Kalimantan Tengah: 29 kasus
Nusa Tenggara Barat: 26 kasus
Sulawesi Utara: 25 kasus
Lampung: 25 kasus
Jambi: 24 kasus
Kepulauan Riau: 23 kasus
DI Yogyakarta: 20 kasus
Bangka Belitung: 16 kasus
Gorontalo: 16 kasus
Sulawesi Tengah: 10 kasus
Nusa Tenggara Timur: 10 kasusap
Bengkulu: 9 kasus
Kalimantan Utara: 7 kasus
Maluku Utara: 7 kasus
Kalimantan Barat: 6 kasus
Sulawesi Barat: 5 kasus (*)
