Hukrim   2024/08/14 8:22 WIB

Kasus Penganiayaan Balita di Daycare Pekanbaru Jadi Perhatian Legislatif

Kasus Penganiayaan Balita di Daycare Pekanbaru Jadi Perhatian Legislatif

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pasca kasus penganiayaan balita disalah satu Daycare di Pekanbaru viral dan mendapat sorotan dari banyak pihak, kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru meminta Pemko bersama pihak terkait melakukan pengawasan ekstra.

"Kasus penganiayaan balita di daycare Pekanbaru jadi perhatian publik."

"Harus pasang CCTV untuk memantau aktivitas anak-anak dan para guru pengasuh. Dah jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan bisa langsung terpantau," ucap Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama, Selasa (13/8).

Pihak Pemerintah bisa meningkatkan SOP yang harus dipenuhi pihak Daycare, diantaranya bersedia memasang CCTV di setiap sudut ruangan Daycare, agar orangtua bisa memantau secara langsung aktivitas anak-anak saat dititipkan.

Permintaan peningkatan pengawasan ini menurut Ginda sebagai upaya pencegahan dan memantau langsung pergerakan para pengasuh saat bekerja.

"Karena kita yakin tidak semua Daycare memasang CCTV bahka saya juga ada mendapatkan aduan langsung dari salah satu orangtua, dimana ada tempat penitipan anak (Daycare) yang tidak mau dipasang CCTV di dalam ruangan. Untuk tempatnya masih rahasia," sambungnya.

Ia menjelaskan, saat ini masih belum diketahui alasan dari pemilik Daycare tersebut, namun DPRD Kota bersama pihak terkait akan mencoba untuk melakukan pendekatan persuasif.

"Apalagi di dalam ruangan kan alangkah baiknya ada CCTV itu, karena sekarang jaman sudah serba digital, orangtua juga bisa mengawasi anaknya dari manapun," tuturnya.

"Jadi nanti kami bersama Dinas Pendidikan dan Dinas PPA untuk melakukan pendekatan persuasif dengan pihak yang bersangkutan," jelasnya.

Sebagai orangtua, Ginda secara pribadi juga mengaku khawatir dengan maraknya video Daycare di Pekanbaru yang belakangan ini melakukan penganiayaan terhadap anak-anak.

"Saya pribadi sebagai orang tua juga was-was jadinya ketika mau menitipkan anak saya. Karena kan pekerjaan sebagai pengasuh anak ini adalah pekerjaan yang mulia, seharusnya Daycare ini membantu orangtua, makanya anaknya dititip," sebutnya.

"Tapi dengan adanya kasus ini justru menambah beban pikiran, apakah anak kita aman saat dititipkan atau tidak," pungkasnya. (rp.elf/*)

Editor: Elfi Yandera

Tags : kasus penganiayaan balita, daycare pekanbaru, penganiayaan balita Jadi perhatian publik, News Kota,