"Pasien positif corona di Kota Pekanbaru menuai keprihatinan banyak pihak, tidak terkecuali bagi kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru"
ebagai langkah antisipasi dan gerak cepat, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Yasser Hamidy meminta Pekanbaru mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar segera kembali melakukan tes swab massal terhadap warga Kota Pekanbaru.
"Kota Pekanbaru terus mengalami peningkatan kasus Covid-19. Untuk itu kita minta Dinas Kesehatan Pekanbaru lebih maksimal dalam melakukan tindak pencegahan, tes rapid antigen massal. Seharusnya saat ini sudah dilaksanakan untuk mengetahui berapa sebenarnya warga yang terpapar Covid-19," kata Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Yasser Hamidy, Senin (10/5).
Politisi PKS ini mencurigai bahwa saat ini jumlah warga yang sudah terpapar Covid-19 melebihi dari data yang sudah ada. Karena itu Diskes Pekanbaru harus segera melakukan pencegahan penyebaran virus asal Wuhan, China ini ketimbang penanganan. "Bisa jadi kasus melebihi dari data yang ada. Sebaiknya Diskes membeli alat GeNose untuk menghemat anggaran agar warga terbantu pengecekan apakah warga terjangkit atau tidak," tutupnya.
Sementara Data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau per hari Senin (10/5/2021) menunjukkan pencapaian vaksinasi Covid-19 untuk pejabat publik dan masyarakat lanjut usia (lansia) masih rendah. Tercatat baru vaksinasi bagi Tenaga Kesehatan (nakes) yang melampaui target 100%. Diketahui, sasaran vaksinasi dosis pertama untuk nakes adalah 32.923 orang, dengan realisasi sebanyak 33.060 orang atau 100,4%. Kemudian, vaksinasi dosis kedua sebesar 30.294 orang atau 92,0%.
Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lansia masih di bawah target. "Sasaran vaksinasi lansia ada 582.505 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 19.480 (3,34%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 13.152 (2,26%)," jelasnya.
Sementara itu, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang terealisasi pada vaksinasi dosis pertama sebanyak 163.489 orang atau 46.79% dan vaksinasi dosis kedua sebesar 120.445 orang atau 34,47%. Melihat rendahnya angka pencapaian vaksinasi kepada lansia, ahli epidemiologi Riau, dr Wildan, meminta agar anak-anak muda yang ingin divaksin untuk mengajak serta orang tua masing-masing. "Jadi tidak perlu tunggu panggilan dulu, langsung saja bawa orang tua masing-masing saat vaksin," katanya. (*)
Tags : Kasus Positif Corona Meningkat, Pekanbaru, Vaksinasi Covid-19 Tahap II Masih di Bawah 50 Persen,