PEKANBARU - Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang diprediksi awal Maret, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan percepatan vaksinasi.
"Sudah sebanyak 817.040 orang telah mendapat suntikan vaksin, atau sudah 109,2 persen dari target sasaran vaksinasi di Pekanbaru."
"Untuk pencegahan covid-19 ini, bukan hanya protokol kesehatan yang perlu dijalankan. Tapi vaksinasi juga harus dituntaskan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, Minggu (6/2/2022).
Untuk ketersediaan vaksin, pihaknya masih mencukupi. Pekanbaru baru saja mendapat alokasi vaksin sebanyak 32.000 dosis dari Kementerian Kesehatan RI. Vaksin digunakan untuk pemberian pada kelompok anak usia enam hingga 11 tahun dan warga lanjut usia (lansia).
Sementara, hingga saat ini sudah 33.601 lansia yang divaksin atau 63,7 persen dari target. Kemudian untuk usia 17-59 tahun sudah 637.623 orang atau 106,2 persen dari target.
Kemudian untuk usia 12-17 tahun sudah 101.161 orang yang divaksin, anak usia 6-11 tahun sebanyak 44.655 orang atau 43,3 persen dari target.
Hingga pada Sabtu 5 Februari 2022 tercatat kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 50 orang. Jumlah kasus positif Covid-19 harian di Pekanbaru terus meningkat. kemarin, kasus positif Covid-19 di Pekanbaru bertambah 50 orang.
Kasus covid-19 terus mengalami peningkatan sejak awal Februari 2022. Total jumlah kasus aktif di Kota Pekanbaru saat ini mencapai 316 orang.
Mereka menjalani isolasi mandiri dan isoter jumlahnya mencapai 287 orang. Sedangkan yang menjalani isolasi di rumah sakit sebanyak 29 orang.
"Kami telah menyiagakan fasilitas kesehatan dan obat-obatan jika sewaktu waktu terjadi lonjakan kasus. Ada peningkatan kasus selama Februari ini," ujar Zaini.
Rumah sakit sudah menyiagakan ruang isolasi untuk pasien Covid-19. Satgas juga menyiagakan ruang isoter yang berada di fasilitas milik pemerintah kota maupun Pemerintah Provinsi Riau. Seluruh fasilitas kesehatan disiagakan untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19. Petugas kesehatan di rumah sakit juga siaga di fasilitas kesehatan yang terdapat ruang isolasi.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru, mayoritas pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri dan isolasi di fasilitas isolasi terpusat. Jika terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 Pemko sudah siap. Tetapi Zaini menilai tidak ada kasus dengan gejala berat atau mengkhawatirkan.
"Yang dikhawatirkan akan adanya lonjakan kasus mengingat sudah adanya penyebaran varian Omicron di beberapa daerah."
"Kita berharap nantinya tidak mengalami kenaikan kasus, apalagi cukup banyak penyebaran kasus varian Omicron di sejumlah daerah," pungkasnya. (*)
Editor: Syamsul Bachri
Tags : Kasus Positif Covid-19 Pekanbaru, News Kota, Kasus Corona Bertambah 50 Orang, Dinkes MUlai Khawatir,