PEKANBARU - Kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dikabarkan menurun, pihak Dinas Kesehatan tetap awasi pasien isoman di rumah.
"Pasien yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah dapat dilakukan pengawasan oleh tim petugas puskesmas yang melakukan kontrol untuk memastikan kesiapan obat-obatan."
"Perlu kita rumuskan terhadap kontrol dari isolasi mandiri di rumah masyarakat terkait ini memang perlu melihat kesiapan dari teman-teman (tenaga kesehatan ) terutama berkenaan obat-obatan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Masrul Kasmy berharap.
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Riau, tanggal 03 Maret 2022, bahwa kasus aktif di Riau berjumlah 7.638. Dirawat di rumah sakit berjumlah 126, isolasi terpusat 122, sedangkan yang isolasi mandiri di rumah 7.390.
Selain pasien yang dirawat di rumah sakit dan isoter, pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah juga perlu menjadi perhatian. Menurutnya, pengawasan ini perlu dilakukan sehingga juga untuk mendapatkan data yang falid dan up-to-date mengenai informasi kesembuhan pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Selain memastikan obat, juga tetap dilakukan pengawasan sehingga dapat memperoleh data yang falid," sebutnya di Gedung Daerah Balai Serindit dirilis mcr, Jumat (4/3/2022).
Namun sebaliknya ada juga terdapat penambahan 452 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau per hari ini, Jumat 4 Maret 2022. Tambahan kasus hari ini menurun jika dibandingkan Kamis (3/3/2022) kemarin yang mencapai 725 orang.
452 kasus hari ini, lanjut Masrul, tersebar di 12 kabupaten dan kota se-Provinsi Riau, yaitu Kota Pekanbaru dengan 191 kasus terkonfirmasi positif, Kampar 24 kasus, Pelalawan 7 kasus, Indragiri Hulu 30 kasus, dan Indragiri Hilir 20 kasus.
"Kemudian Kota Dumai terdapat penambahan kasus positif 8 kasus, Kepulauan Meranti 6 kasus, Bengkalis 17 kasus, Siak 24 kasus, Kuantan Singingi 24 kasus, Rokan Hilir 18 kasus dan Rokan Hulu 46 kasus," kata Masrul Kasmy.
Selain itu, jelas Masrul, ada pula warga dari provinsi lain yang terkonfirmasi positif di Riau sebanyak 37 kasus.
"Kabar baiknya terdapat penambahan kasus sembuh sebanyak 817 orang, dan kabar dukanya terdapat 4 pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat covid-19," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Ahli Epidemiologi Indonesia Provinsi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan menuturkan untuk proses penyembuhan khusus pasien Covid-1919 jika sudah lewat 10 hari selama proses penyembuhan tanpa gejala, sudah dinyatakan sembuh meskipun tanpa melakukan test.
Ia melanjutkan, sedangkan pasien Covid-1919 dengan gejala ringan setelah 10 masih akan ditambah tiga hari, jika sudah tanpa gejala makanya sudah dinyatakan sembuh tanpa melakukan test.
Selain itu, dr Wildan juga menuturkan terkait fenomena setiap varian Covid-1919 ini peningkatan dari berbagai belahan dunia biasanya terjadi peningkatan 4-8 minggu. Saat ini, ungkapnya Provinsi Riau sudah masuk minggu keempat, dan sebagai daerah di Indonesia sudah mengalami penurunan.
"Secara nasional sudah menurun sebagian. Mudah-mudahan Riau ini juga bisa segera menurun," harapnya. (*)
Tags : Kasus Positif Covid-19 Menurun, Plt Kadiskes Riau, Pasien Isoman di Rumah Tetap Diawasi,