
KAUM MUSLIMIN yang berpuasa berbuka puasa di Masjidil Haram, bertepatan dengan tanggal 19 Ramadan, dalam sebuah suasana penuh kekhusyu’an yang menggambarkan suasana ibadah di bulan Ramadan yang penuh barokah.
Pelataran Masjidil Haram di Mekkah menjadi saksi bagi ribuan orang yang berpuasa berkumpul mengelilingi sufrah buka puasa di tengah suasana penuh kasih sayang dan persaudaraan.
Pemandangan ini dapat terwujud berkat usaha keras dari berbagai lembaga pelayanan dan organisasi.
Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, beserta lembaga keamanan, kesehatan, dan relawan, telah mengerahkan segenap kemampuannya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan jamaah yang berpuasa.
Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyediakan berbagai jenis hidangan berbuka puasa di pelataran Masjidil Haram untuk para tamu Allah.
Hidangan ini meliputi hidangan rendah kalori yang diperuntukkan bagi seluruh jamaah umrah, yang meliputi 20% hidangan untuk perorangan dan 30% untuk hidangan lembaga amal dan wakaf.
Di antara menu takjil ini berisi bahan-bahan pokok dengan tetap memperhatikan kalori rendah, selain hidangan sehat yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, penderita penyakit kronis, dan kasus-kasus tertentu.
Pihak berwenang menyatakan bahwa mereka didistribusikan ke Masjid Perluasan Raja Fahd dan Ekspansi Saudi Ketiga, yang disiapkan di bawah pengawasan tim medis dari Lembaga Asy-Syifa untuk memastikan kesesuaiannya dengan kelompok sasaran.
Layanan ini bertujuan untuk menjaga para tamu Allah dan memperhatikan kondisi kesehatan mereka dengan menyediakan makanan gratis berkualitas tinggi sehingga mereka yang mengunjungi Masjidil Haram dapat menikmati suasana nyaman dan tenteram. (*)
Tags : Bahan pokok, barokah, Buka Puasa Bersama, Bulan Ramadan, hidangan, Jemaah Umrah, kesehatan, Makanan gratis, masjid nabawi, Masjidil Haram, nyaman, Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, puasa, shaum, takjil, tamu Allah, tenteram,