PEKANBARU - Kawasan Jalan Agus Salim direncanakan akan ditata menjadi Malioboro ala Kota Pekanbaru.
"Jalan Agus Salim juga akan digelar pasar wisata dan kuliner pada malam hari."
"Kita dukung rencana penataan Jalan Agus Salim tersebut. hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi daerah luar untuk datang ke Kota Pekanbaru," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah, Selasa (18/1).
Namun Fatullah tidak setuju untuk pengelolaan diserahkan kepada pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
"Kita sudah sampaikan ke pemerintah bahwa pasar agus salim itu jangan diborong oleh LPM. Karena LPM inikan unsur pemerintah, ya kalau mau serahkan aja ke pihak ketiga," katanya.
"Pasar Agus Salim masih banyak masalah, maka saran kita fokus selesaikan masalah yang ada dulu dengan para pedagang jangan main langsung bangun saja," ungkap Fatullah.
Menurutnya, pemerintah harus duduk bersama pedagang untuk menyelesaikan persoalan ini, karena pedagang belum mendapatkan lokasi berjualan yang memadai.
"Pedagang perlu penjelasan baik posisi mereka berdagang. Kalau dapat mereka tetap punya ruang yang bagus untuk berjualan, jangan kita gusur orang tempat tidak disediakan ini yang tak sesuai," ujar Fatullah.
Diakuinya, Kota Pekanbaru masih sangat minim destinasi wisata yang bisa dikunjungi para wisatawan lokal maupun dari luar. "Pekanbaru lebih menonjol di bidang wisata kuliner, maka kita sepakat jika kawasan Jalan Agus Salim ditata menjadi lokasi kuliner malam," sebutnya.
"Utamakan lah pedagang dan kuliner malam sangat bagus seperti daerah lain Batam dan Tanjung Pinang. Yang penting ada sumber pajak yang cukup besar dan menyumbang PAD untuk Kota Pekanbaru," pungkasnya. (*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : Kawasan Jalan Agus Salim, Malioboro Pekanbaru, Kuliner Malam ,