PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Menjelang Iduladha 1445 Hijriyah, kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 2,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kebutuhan hewan kurban di Iduladha 1445 Hijriyah meningkat."
"Apabila tahun lalu sekitar delapan ribu ekor, tahun ini ada peningkatan 2,5 persen," jelas Kadistankan Kota Pekanbaru, Muhammad Firdaus, Sabtu (18/5/2024).
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, kebutuhan hewan kurban pada tahun lalu mencapai sekitar 8 ribu ekor, sementara tahun ini diprediksi bertambah sekitar 200 ekor.
Firdaus menyebutkan, tim dari bidang peternakan sedang giat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Firdaus menyadari bahwa pemeriksaan belum mencakup seluruh penampungan hewan kurban. Saat ini, baru tiga ribu ekor dari target sekitar delapan ribu ekor yang telah diperiksa.
"Kita sudah mendatangi beberapa tempat penampungan hewan kurban, kita lakukan pemeriksaan kesehatan di sana," ujarnya.
Pemeriksaan ini meliputi pengecekan umur hewan, di mana sapi minimal harus berusia dua tahun, serta memastikan kondisi fisik hewan tidak cacat.
Firdaus juga menekankan pentingnya dokumen kesehatan yang harus dimiliki pengelola penampungan hewan kurban, mengingat banyak hewan yang didatangkan dari luar Pekanbaru, termasuk dari Pulau Jawa, Sumut, Sumbar, Lampung, dan sejumlah daerah di Riau.
Dengan adanya peningkatan kebutuhan dan pemeriksaan kesehatan yang ketat, diharapkan hewan kurban yang disediakan di Pekanbaru pada Iduladha tahun ini dapat memenuhi syarat kesehatan dan syariah yang ditentukan.
Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, warga Kota Pekanbaru bersiap menyambut kedatangan sapi kurban dengan penuh kehati-hatian.
"Tim sudah melakukan persiapan untuk melakukan pengecekan hewan kurban," kata Muhammad Firdaus lagi.
Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru telah menggelar persiapan matang dengan membentuk tim khusus untuk memeriksa kesehatan hewan kurban yang akan masuk ke kota tersebut.
Pemeriksaan yang dilakukan tidak hanya sebatas administrasi, tetapi juga mencakup pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Tim akan memastikan, setiap hewan kurban yang tiba di Kota Pekanbaru layak untuk dikonsumsi dan bebas dari penyakit.
Firdaus menegaskan, setiap hewan kurban yang akan masuk ke Kota Pekanbaru harus dilengkapi dengan dokumen kesehatan yang valid.
Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap penularan penyakit di tengah persiapan menyambut Idul Adha.
"Pemeriksaan administrasi atau dokumen pengangkutan hewan kurban akan dilakukan oleh tim. Kami akan memastikan, setiap hewan kurban sudah mendapat vaksinasi," jelasnya.
Proses pemeriksaan ini juga melibatkan pengecekan langsung ke kandang dan tempat penjualan hewan kurban.
Distankan Pekanbaru berkomitmen untuk memastikan keamanan konsumsi hewan kurban serta memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam merayakan Idul Adha. (rp.ind/*)
Editor: Indera Kurniawan
Tags : Iduladha 1445 H, Pekanbaru, Kebutuhan Hewan Kurban Meningkat, Kadistankan persiapan hewan kurban, News Kota,