PEKANBARU - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru sudah dua pekan berjalan, namun belum berhasil menekan penularan Covid-19. Bahkan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Tampan masih tertinggi di Provinsi Riau.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau merilis tambahan penularan Covid-19 di Riau pada Ahad 27 September 2020 mencapai. Di tingkat Kecamatan, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kecamatan Tampan mencapai 19 kasus. Jumlah tersebut setara 20,6 persen dari total kasus penularan di Kota Pekanbaru yang mencapai 92 kasus.
Dua kecamatan lainnya di Pekanbaru yaitu Kecamatan Marpoyan Damai dan Payung Sekaki masing-masing terdapat 13 tambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19. Hingga kini, akumulasi kasus penularan di Kecamatan Tampan mencapai 580 kasus.
Sementara Marpoyan Damai mencapai 432 dan Kecamatan Payung Sekaki 342 kasus. Akumulasi kasus penularan di Kecamatan Bukitraya juga tinggi mencapai 380 kasus. Di luar Kota Pekanbaru, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak menempati urutan kedua tertinggi di Riau. Dengan tambahan 9 kasus pada Ahad, akumulasi kasus mencapai 548 kasus. Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan menyusul di urutan ketiga dengan 448 kasus seiring tambahan 14 kasus pada Ahad.
Daftar Kecamatan dengan Akumulasi Kasus Tertinggi
1. Tampan 580
2. Tualang 548
3. Pangkalan Kerinci 448
4. Marpoyan Damai 432
5. Payung Sekaki 342
6. Dumai Selatan 303
7. Tenayan Raya 265
8. Pekanbaru Kota 228
9. Siak Hulu 223
10. Sukajadi 223
11. Rumbai 214
