PEKANBARU - Pencapaian pajak kenderaan bermotor dilayanan UPT Samsat Bagansiapiapi, Rohil sudah di angka 100 persen lebih sampai 17 Desember 2024 ini.
"Antusias pembayaran pajak kendaraan bermotor sudah cukup bagus. Pencapaian penarikan pajak kendaraan bermotor sudah mencapai angka 100 persen dari target Rp 22 miliar," kata KUPT Samsat Bagansiapiapi, Musa Albakri, tadi ini ngopi bersama, Selasa (17/12).
Menyinggung program pemutihan 2024, dia mengaku tidak harus dilakukan tiap tahun.
"Kemarin (2024) program 5 untuk memberikan semangat masyarakat terkait UU No 2/2022 berjalan dengan baik dan lancar. Tetapi usai hingga akhir bulan Desember ini (2024), kedepan wacana untuk lima tahun berturut turut kenderaan tak bayar pajak bisa diblokir," jelasnya.
"Itu terus disosialisasikan, sudah 1 tahun terakhir," sebutnya.
Tetapi sekarang, pihaknya masih menjalankan program dor to dor, "untuk pemanggilan terhadap penunggak pajak kenderaan belum dilakukan."
"Pemanggilan belum dilakukan, hanya diberikan surat peringatan 1 hingga 3 kali, ini sudah amanat UU," katanya.
“Target murni sudah mencapai 100 persen. Sedangkan untuk target di APBD, kami optimis PKB dapat tercapai 100 persen hingga akhir Desember ini,” kata Musa.
Meski begitu, kepada masyarakat Bagansipiapi sekitarnya dihimbau untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaran itu, sebab banyak manfaat yang didapat.
“Masanya hanya sebulan jadi manfaatkan kesempatan ini. Kami akan layani dengan baik,” ujarnya.
Selain dengan program pemutihan tersebut, UPT Samsat Bagansiapi api masih menjalankan jemput bola (dor to dor).
Disamping juga memberikan setiker dikenderaan wajib pajak yang menunggak serta melakukan pemeriksaan pajak kendaraan atau razia dalam beberapa waktu kedepan, "ini sebagai upaya pencapaian target penarikan pajak kendaraan bermotor," tutupnya. (*)
Tags : UPT Samsat Rohil, upt kejar target, pajak kendaraan, News Daerah,