PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru minta sebaiknya pihak Dinas Pendidikan (Disdik) segera realisasikan pembangunan SMP dan SMA baru.
"Kekurangan Unit Sekolah Baru (USB) menjadi keluhan setiap tahunnya di Pekanbaru terutama musim penerimaan siswa baru sistem zonasi."
"Tentu kita ucapkan terimakasih kepada Pemprov Riau dan juga kita berharap kepada pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah pendidikan di Pekanbaru. Targetnya selain SMA, SMP baru juga harus ditambah," kata Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi menyikapi keluhan soal USB ini, Rabu (30/11) kemarin.
Kalangan legislatif terus menggesa Pemko dan Pemprov agar membangun sekolah baru di Pekanbaru.
Menurut rencana, ada dua hingga tiga sekolah baru yang akan terealisasi tahun 2023.
Dewan menyambut baik rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau yang akan membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) baru di Pekanbaru.
"Saya sudah mendapatkan informasi dari Pj Walikota Pekanbaru Muflihun bahwa bisa jadi nanti Kota Pekanbaru juga akan menambah SMP yang baru berjumlah 2 hingga 3 gedung," kata Sabarudi.
"Bisa jadi nanti kita menambah sekolah baru antara dua hingga tiga SMP. Kita berharap itu nanti dibangun di Tenayan, karena wilayahnya itu luas. Termasuk juga di daerah Panam (Tuah Madani dan Binawidya)," ujarnya.
Tiga bangunan SMA baru yang nantinya akan dibangun Pemprov Riau tersebut harus dipikirkan. Terutama pembangunannya harus dilaksanakan lebih cepat.
"Mestinya kita harus memikirkan dalam waktu jangka pendek, itu lebih cepat kalau bisa lebih banyak penambahannya. Karena angkanya sudah tidak imbang, antara angka masuk sekolah SMP dan SMA dengan ketersediaan sekolah itu sangat jauh. Jadi memang harus menjadi pemikiran kita bersama," tutupnya. (*)
Tags : Unit Sekolah Baru, Kekurangan USB, Pekanbaru akan Bangun SMP dan SMA Baru,