PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Susahnya mencari elpiji 3 kilogram juga dirasakan warga dilingkungan RT03/RW03, Kelurahan Sidomulio Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
"Kelangkaan Elpiji nyaris merata sepekan terakhir pada gas melon 3 kilogram [Kg] itu yang seharusnya hanya buat yang kurang mampu."
"Tak hanya langka, bila ada pun harganya mahal. Bahkan bisa jauh dari harga eceran tertinggi (HET). Maka sebenarnya gas melon 3 Kg itu untuk warga yang kurang mampu, bukan untuk dagangan goreng, bakso [Usaha Kecil Menengah] apapun itu," kata Indra Kurniawan SH, Ketua RT03 menyikapi, tadi ini Rabu (2/8/2023).
Keluhan kelangkaan gas melon datang dari warga menurutnya banyak datang dari luar data daftar penerima tetap (DPT) elpiji subsidi atau warga mampu.
"Berbeda bila yang mengeluhkan warga masuk DPT, artinya ada kelangkaan di Pasar. Kelangkaan terjadi hanya di pangkalan resmi. Sementara di penjual eceran ada banyak stok tapi dijual di atas Rp 22.000 yang merupakan HET," sebutnya.
“Kelangkaan gas melon ini karena stok dibatasi oleh Pertamina. Saat hari libur memang tak melakukan pendistribusian ke Pasar. Tetapi memang di lingkungan RT03, RT01 dan RT02/RW03 ini banyak warga berdagang. Ini yang kita himbau agar tidak menggunakan gas melon 3 kg,” bebernya.
Jadi Ia minta dalam menyalurkan gas melon dilengkapi dengan pendataan konsumen. Itu dilakukan untuk penyalurannya tepat sasaran.
"Salah satunya dengan mendata pelanggan menggunakan KTP. Kan sudah diatur dalam Kepmen Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 dan Kepdirjen Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 yang menyebutkan konsumen harus terdata berdasarkan sesuai nama dan alamat," sebutnya.
Nama DPT dari tiap-tiap pangkalan ditentukan oleh ketua RT kemudian ke kelurahan. Sejauh ini, kata Indra Kurniawan, sebenarnya tak ada keluhan dari DPT mengenai kelangkaan itu.
“Kami ada grup di RT03 dan tak ada yang menyampaikan atau menginformasikan keluhan elpiji subsidi,” sebutnya.
Tetapi Ia mengaku untuk dilingkungan RT03, soal agen pangkalan gas elpiji masih kurang.
Berdasarkan data, bila kuota dari masing-masing pangkalan untuk daftar penerima tetap berbeda-beda. Ada yang mendapatkan jatah 150 tabung dengan DPT untuk 200 kepala keluarga.
Sementara masih pada data yang sama terdapat pula pangkalan mendapatkan kuota 200 tabung, namun DPT melebihi dari jatah, yakni 100 kepala keluarga. Belum lagi ada pangkalan hanya mencantumkan kuota diterima, tapi tak ada daftar penerima. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : kelangkaan elpiji, kelangkaan gas melon nyaris merata, lpg 3 kg, gas melon, lpg 3 kg langka, ketua rukun tetangga himbau gas melon buat yang kurang mampu, news kota,