Kemenag Pekanbaru Harapkan 200 Jamaah Calon Haji Segera Lunasi BPIH, 'yang Masih Dirundung Ekonomi Hingga Kesehatan'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru masih menghimbau para Jamaah Calon Haji (CJH) yang belum menlunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2023.

"Hampir 200 Jamaah Calon Haji belum melunasi BPIH."

"Ada hampir 200 orang lagi harus segera melunasi BPIH, karena batas waktu pembayarannya," kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, Hariyati pada wartawan, Rabu (3/5).

Para jamaah calon haji asal Kota Pekanbaru tercatat masih belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2023, dan hanya punya beberapa hari untuk melunasi.

Total ada 970 jamaah yang hendak berangkat tahun ini ke tanah suci. Mereka yang sudah melakukan pelunasan BPIH mencapai 778 orang jamaah.

Sekitar 192 orang jamaah lagi harus melakukan pelunasan BPIH, yang diberikan tenggat waktu hingga Jumat 5 Mei 2023 kemarin untuk melunasi pembayaran BPIH.

Menurutnya, mayoritas jamaah calon haji asal Kota Pekanbaru sudah melunasi BPIH tahun ini. Ada 80 persen jemaah yang sudah melunasi BPIH.

Hariyati menambahkan, sebagian besar jamaah calon haji asal Kota Pekanbaru sudah menjalani suntik meningitis di puskesmas terdekat dari tempat tinggalnya.

"Ada beberapa mungkin yang cadangan, terus sudah selesai mutasi dan pelimpahan," terangnya.

Dirinya menyebut, penyelesaian dokumen keberangkatan jamaah calon haji sudah 70 persen. Dan dalam minggu ini koper para jamaah calon haji akan didistribusikan.

Mereka melakukan distribusi koper bagi jamaah setelah mendapatkan koper tersebut dari Kanwil Kemenag Riau. Jamaah yang mendapatkan koper setelah melunasi pembayaran BPIH.

"Setelah kita dapat daftar jamaah yang melunasi, pendistribusian dari Kanwil setelah waktu pelunasan," pungkasnya.

Kemenag Kota Pekanbaru juga mencatat, sebelumnya ada sekitar 200 lebih Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Pekanbaru yang belum melunasi BPIH hingga batas akhir pada Jumat (12/5/2023) sore.

"Dengan demikian, total yang melunasi sebanyak 836 jamaah, dan yang tidak melunasi ada 274 jamaah," kata Haryati.

Untuk JCH reguler sebanyak 200 jamaah tidak melunasi dan yang melunasi sebanyak 770 jamaah.

Sedangkan untuk JCH cadangan, ada sekitar 66 jamaah yang melunasi, dan sisanya 74 jamaah tidak melunasi BPIH.

Haryati menuturkan, ada beragam alasan jamaah tidak melunasi BPIH, untuk jamaah reguler alasan ekonomi sebanyak 33 orang, menunggu penggabungan Mahram 20 orang, meninggal dunia 29 orang, gangguan kesehatan 20 orang, porsi batu/tidak ditemukan 77 orang, urusan pekerjaan satu orang dan menunda dengan alasan lain 23 orang.

"Sedangkan untuk jamaah cadangan, alasan tak melunasi BPIH karena menunggu penggabungan mahram tiga orang, meninggal dunia satu orang, gangguan kesehatan enam orang dan menunda dengan alasan lain sebanyak 64 orang," pungkasnya. (*)