Headline Wisata   29-06-2025 10:8 WIB

Kepri Siapkan Anggaran Bangun Jembatan Baru ke Johor Malaysia, 'untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Negara Dibidang Wisata'

Kepri Siapkan Anggaran Bangun Jembatan Baru ke Johor Malaysia, 'untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Negara Dibidang Wisata'

BATAM - Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, meresmikan program platform promosi wisata bernama Jiran Istimewa (JIWA) bangun jembatan baru Kepri–Johor.

"Batam bangun jembatan baru Kepri–Johor Malaysia."

"ini atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, semangat kolaborasi lintas negara kembali diperkuat dengan peluncuran bernama Jiran Istimewa (JIWA) dengan pembangunan jembatan penghubung," kata Nyanyang Haris Pratamura yang peluncurannya berlangsung di Atrium Timur Mega Mall Batam Centre, yang juga dihadiri Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dan para pelaku industri pariwisata dari Johor dan Kepri, Sabtu (17/5).

Kepri adalah salah satu dari tiga gerbang utama masuknya wisatawan mancanegara ke Indonesia, sejajar dengan Bali dan DKI Jakarta, sebut Nyanyang Haris Pratamura.

"Sebagai destinasi wisata lintas batas yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand, Kepri memiliki posisi strategis dalam pengembangan kerja sama internasional di sektor pariwisata,” kata Wagub Nyanyang Haris Pratamura dalam sambutannya.

JIWA merupakan platform inovatif yang memanfaatkan kedekatan geografis, sosial, dan budaya antara Kepri dan Johor sebagai nilai tambah nyata bagi warganya.

"Nantinya, masyarakat Kepri dan Johor cukup menunjukkan KTP Kepri atau ID Card Johor untuk menikmati berbagai insentif dari pelaku industri wisata," katanya.

Program platform promosi wisata akan ditemukan ragam insentif yang ditawarkan meliputi diskon hotel, transportasi, kuliner, layanan kebugaran, hingga akses ke berbagai destinasi wisata, tergantung kebijakan masing-masing penyedia layanan.

Ia menegaskan, peluncuran JIWA adalah bagian dari penguatan kerja sama Special Border Treatment antara dua wilayah yang telah lama memiliki kedekatan historis dan budaya.

“JIWA bukan organisasi bisnis, melainkan ruang bersama untuk menanamkan pola pikir bahwa kita, sebagai warga perbatasan, adalah tetangga yang bisa saling berbagi dan bekerja sama,” ujarnya.

Dukungan penuh juga disampaikan Konjen RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto, yang menyebut JIWA sebagai hasil nyata dari upaya satu tahun terakhir KJRI dalam mengoptimalkan potensi kedekatan Kepri–Johor.

“Kedekatan geografis, sosial, dan budaya adalah modal utama hubungan kita. JIWA diharapkan menjadi pendorong peningkatan kunjungan wisata dan mempererat hubungan masyarakat lintas batas,” ungkap Konjen Sigit.

Ia juga mengapresiasi sinergi antara Dinas Pariwisata Kepri dan seluruh pemangku kepentingan yang turut mendukung terwujudnya JIWA.

JIWA menjadi bagian dari rangkaian ASITA Kepri – BCA Travel Fair 2025 di Mega Mall Batam Centre. Hingga 17 Mei 2025, tercatat 24 pelaku industri wisata dari Kepri telah bergabung, meliputi pemilik hotel, operator ferry, restoran/kafe, agen perjalanan, pusat kebugaran, hingga pengelola destinasi dan atraksi wisata.

Dari Johor, dukungan datang dari 30 hotel anggota Malaysia Budget and Business Hotel Association (MyBHA) Chapter Johor, yang memberikan potongan harga 10–30 persen kepada pemegang KTP Kepri yang menginap.

JIWA diharapkan terus tumbuh dengan semakin banyaknya pelaku pariwisata yang bergabung. Pihak yang berminat bisa menghubungi redaksi Wonderful Riau Islands/Wonderful Kepri atau KJRI Johor Bahru melalui hotline ekonomi di +60-14-916-0488. (*)

Tags : jembatan penghubung, bangun jembatan lintas negara, jembatan baru kepri–johor, jembatan lintas negara untuk promosi wisata,