Kepri   2024/08/31 12:39 WIB

Kepri Tourism Forum 2024: Gubernur Ansar Ahmad Dorong Pulau Berhala Jadi Magnet Wisata di Bunda Tanah Melayu

Kepri Tourism Forum 2024: Gubernur Ansar Ahmad Dorong Pulau Berhala Jadi Magnet Wisata di Bunda Tanah Melayu
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Dorong Kepri Tourism Forum 2024

KEPRI - Gubernur Kepri Ansar Ahmad dorong Kepri Tourism Forum 2024 untuk dongkrak kunjungan Wisman.

"Pulau Berhala jadi magnet wisata di Bunda Tanah Melayu."“Kita berharap Kepri Tourism Forum 2024 yang kita laksanakan ini harus bisa menjadi titik fokus pengembangan pariwisata di Kepulauan Riau,” kata jelas Gubernur Kepri, saat menghadiri sekaligus berdiskusi dalam kegiatan Kepri Tourism, Kamis (22/8) kemarin.

Forum 2024 yang diselenggarakan di Ballroom Aston Batam Hotel & Residence, Pelita Kota Batam.

Forum yang dimaksudkan sebagai wadah untuk mendukung berbagai program, kegiatan, dan kebijakan pariwisata di Kepri kali ini dihadiri oleh seluruh unsur pentahelix dan pelaku pariwisata yang ada di Kepri.

Pemerintah Provinsi Kepri sendiri sangat serius mendorong potensi pariwisata yang ada agar destinasi wisata yang dimiliki semakin menarik untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.

Menurut Gubernur Ansar, salah satu bentuk keseriusan yang terus dilakukan adalah dengan meminta pemerintah pusat segera menerapkan kebijakan short-term visa yang mudah, murah, dan menarik.

“Karena bila short-term visa ini sudah diberlakukan, maka ekosistem pariwisata Kepri akan semakin kompetitif sebagai destinasi border tourism,” ungkapnya.

Provinsi Kepri, tambah Ansar, juga terus menggelar berbagai event dan promosi pariwisata, baik berskala internasional maupun nasional dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan yang ada.

“Mengingat banyaknya event pariwisata yang dilaksanakan, pastinya akan mendukung pencapaian target kunjungan wisata ke Kepri,” ujarnya lagi.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Martini, menjelaskan bahwa situasi pariwisata dunia saat ini telah kembali normal pasca pandemi COVID-19, meski belum mencapai 100 persen.

“Kondisi ini harus bisa kita manfaatkan untuk kembali membangkitkan kunjungan pariwisata. Meski berbicara tentang menggerakkan sektor pariwisata, banyak tantangan yang harus digarap secara lintas sektor, lintas aktor, dan lintas koridor,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, mengungkapkan empat isu strategis yang dapat mendorong berkembangnya pariwisata di Kepri.

Pertama, pemberlakuan short-term visa kunjungan yang murah dan mudah.

Kedua, masih mahalnya tarif transportasi baik udara maupun laut, yang secara langsung sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kepri sebagai pintu masuk kedatangan.

“Ketiga, kita tengah membahas skema kerja sama regional special border treatment untuk saling mempromosikan potensi pariwisata kedua belah pihak, dalam hal ini dengan Negeri Johor Baru, Malaysia. Dan keempat, kita tengah menyusun rencana induk kepariwisataan di Kepri yang akan menyempurnakan berbagai program, kegiatan, dan kebijakan pariwisata di Kepulauan Riau,” sebutnya.

Gubernur Kepri juga menyinggung soal Pulau Berhala yang terus didorong sebagai magnet wisata di Kepri.

Menurutnya, Pemprov Kepri terus berkomitmen untuk menjadi daerah sebagai destinasi wisata, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan manca negara.

Ia yakin, Pulau Berhala punya pesona tersendiri sebagai daya tarik wisata.

Konektivitas menjadi tantangan yang harus diselesaikan.

Menyikapi ini, pembangunan pelabuhan, dan penambahan rute menjadi atensi.

Pemprov Kepri juga telah melakukan pemetaan disetiap daerah dalam rencana pembangunan daerah.

Pulau Berhala yang masuk wilayah Kabupaten Lingga sarat dengan jejak historis Kerajaan Riau Lingga juga dikenal dengan sebutan Bunda Tanah Melayu.

Wilayah yang terdiri dari ratusan gugusan pulau-pulau yang tersebar di belasan kecamatan. Ada dua wilayah besar di Kabupaten Lingga, yakni Daik dan Dabo Singkep.

Diantara gugusan pulau-pulau yang ada, Pulau Berhala menjadi pesona di Selatan Lingga.

Pulau Berhala adalah sebuah pulau kecil yang indah mempesona di Selat Berhala yang terletak dalam gugusan pulau-pulau di Kecarnatan Singkep Selatan.

Ada tiga pulau kecil dengan luas sekitax 0,25 hektar sampai 0,5 hektar mengelilinginya.

Air Iautnya biru dan jernih. Pantainya yang landai, sebagian rnerupakan hamparan pasir putih dan sebagian lagi berbatu.

Sumur yang digali hanya sekitar 10-15 meter dari bibir pantai dengan airnya yang bening, tawar, dan tidak berbau.

Pulau ini berada di perbatasan dengan Provinsi Jambi dan dulu masuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Riau-Lingga.

Bukan hanya pesona pantai eksotis, tetapi terdapat pula batu bertulis dengan huruf Cina, sansekerta, dan aksara yang tertulis tanggal 23-2-76, namun arti pasti dari peninggalan ini masih belum diketahui.

Secara geografis, Pulau Berhala ini, menjadi gerbang masuk bagian selatan Kabupaten Lingga yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Kedekatan geografis Pulau Berhala dengan Jambi menjadikannya magnet bagi wisatawan dari provinsi tetangga tersebut.

Berkat keindahan alamnya yang memukau, panorama pantai yang memesona, serta kekayaan bahari yang menawan, Pulau Berhala kini menjadi destinasi favorit bagi pengunjung dari Jambi.

Aspek ini tentunya membuka peluang besar bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Lingga.

Meskipun letaknya cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten Lingga, namun Pulau Berhala sudah bisa disinggahi oleh Kapal Sabuk Nusantara atau Bukit Raya yang tujuan ke Belinyu, Provinsi Bangka Beltung. Selain itu, bagi wisatawan juga bisa memilih rute dari Tanjungjabung Timur, Jambi. (*)

Tags : Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kepri Tourism Forum 2024, Gubernur Kepri Dorong Pulau Berhala, Magnet Wisata, Wisata di Bunda Tanah Melayu,