BAGANSIAPIAPI - Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil), Maston mengakui akhir-akhir ini pelaksanan protokol kesehatan (Protkes) di tengah masyarakat mulai kendor. Semua pihak diminta membiasakan diri memasuki peradaban baru dengan aktivitas tatanan kehidupan normal baru (new normal) yakni beraktivitas sehari-hari dengan aturan sesuai Protkes itu.
"Ini disebabkan vaksin terhadap Corona virus disease 2019 (Covid-19) belum ditemukan hingga saat ini. Protkes terus digalakkan guna untuk memperbaiki perekonomian, masyarakat harus proaktif melakukan penjagaan diri dengan mematuhi Protkes ini, setidaknya agar terhindar dari penularan Covid-19," kata dia belum lama ini.
Menurutnya, kesadaran masyarakat kini mulai luntur, harus lebih ditingkatkan lagi karena hal ini yang utama dalam memasuki tatanan kehidupan normal baru di peradaban hidup baru, ujar Politisi PDIP Rohil itu. Dalam menjalankan peradaban baru ini masyarakat harus meningkatkan kesadaran dalam beradaptasi. Warga harus membiasakan diri dengan selalu menggunakan masker dimana pun berada. Selain itu juga harus membiasakan diri selalu mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir atau cuci tangan dengan hand sanitazer. "Harus memperhatikan sosial distancing dengan tidak berkumpul-kumpul. Warga harus memperhatikan physical distancing dengan tidak melakukan kontak langsung dengan sesama manusia meskipun tetap harus bekerja untuk memenuhi perekonomian rumah tangga," ucapnya.
Merubah peradaban yang biasanya bersalaman menyentuh tangan dengan bersalaman jarak jauh yang tidak menyentuh. Kemudian membiasakan diri menjaga jarak satu meter hingga dua meter sesama manusia. Dijelaskan Maston, di tengah pandemi Covid 19 ini ekonomi masyarakat harus senantiasa berjalan normal. "Makanya aktivitas warga tetap berjalan normal seperti biasa namun dengan tatanan peradaban baru. Jadi kita saat ini mulai beradaptasi dengan tujuan perbaikan ekonomi ke depan," pungkasnya. (*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : Protokol Kesehatan, Covid-19, Rokan Hilir,