Pekanbaru   2024/06/06 9:43 WIB

Kesal Listrik Padam Hingga 12 Jam, Akun Medsos PLN Pekanbaru Diserang Warga

Kesal Listrik Padam Hingga 12 Jam, Akun Medsos PLN Pekanbaru Diserang Warga

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Akun Instragram milik PT PLN (Persero) UP3 Pekanbaru ramai 'diserang' warganet terkait pemadaman listrik yang terjadi sejak Selasa (4/6/2024) kemaren.

"Warga kesal dengan listrik padam hingga 12 jam."

"Jadwal mati di sini (sidomulyo timur) tapi tidak ada dijadwal, mana lagi ada class private makeup," tulis akun Instagram miss_elfizah dikolom komentar pln_up3pekanbaru.

Berbagai keluhan hingga umpatan terhadap kinerja perusahaan milik negara ini ramai disampaikan.

Mulai dari pemadaman yang tidak sesuai jadwal sampai durasi pemadaman hingga belasan jam.

Terpantau sudah ada 1.628 komentar disampaikan warganet terhadap postingan pln_up3pekanbaru terkait jadwal pemadaman listrik di sejumlah titik di Kota Pekanbaru.

Pemilik akun miss_elfizah membenarkan hal tersebut mengaku kesal dengan pihak PLN yang terkesan tidak profesional karena informasi yang tidak akurat.

"Meleset kali PLN ini kak, jadwal yang dikirim tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Rumah kami tidak ada masuk dalam list pemadaman, tapi ternyata listrik padam," kesal Elfizah.

"Mana kami tidak ada persiapan sama sekali, dan menggangu class private makeup, makanya kami protes aja di akun IG milik PLN mau dibaca mau gak terserah, tapi mudah-mudahan baca dan bisa dievaluasi, karena saya lihat rata-rata pada komplen juga apa lagi pemadaman sampai belasan jam," sambungnya.

Sementara itu, pemilik akun lainnya @suciiramadhaanii juga menyampaikan keluhannya yang sama, dimana ia merasa sangat terganggu dengan adanya pemadaman listrik dua hari belakangan ini.

"Banyak di sini yang punya bayi yang butuh AC dan kipas karena cuaca panas di pekanbaru,"tulis @suciiramadhaanii.

"Gak ada urusan saya pemeliharaan kalian tu! Kalau ada perusahaan listrik lain, gak akan langganan ke PLN!. Sehari bisa dua kali mati. Parahnya dari jam 6 sampai jam setegah 1 pagi. Anak bayi pun tak bisa tidur. Ketika sudah bayar pelayanan seharusnya lebih baik, tapi kalau telat bayar kencang kali putuskan listrik tu," timpal @besonderes13.

Masyarakat Kota Pekanbaru keluhkan listrik yang padam hingga 12 jam di beberapa titik di Riau.

Beberapa lokasi seperti, Jalan Taman Karya, Jalan HR Soebrantas, Jalan Garuda Sakti, hingga Kaharudin Nasution tak luput dari pemadaman listrik.

Pemadaman listrik di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya ini mendapat keluhan dari masyarakat sebab menganggu hingga menyebabkan beberapa pekerjaan tertunda.

Rahma salah seorang warga yang tinggal di Jalan HR. Soebrantas, Kecamatan Bina Widya mengaku terganggu akibat durasi pemadaman listrik yang terjadi hingga 12 jam.

"Kebetulan di rumah saya itu mati lampu sejak jam 19.00 WIB kemarin dan baru hidup itu tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Ini tentu menganggu ya sekaligus menghambat beberapa aktivitas, bahkan ada beberapa pekerjaan saya yang seharusnya selesai dan dikirim kemarin terpaksa ditunda dan dikirim hari ini," ujar Ratih, Rabu (5/6/2024).

Menurut Rati, pemadaman listrik yang terjadi tentu membuat dirinya selaku masyarakat tidak nyaman selain gelap dan panas, jaringan internet juga ikut terganggu.

"Karena terjadi pemadaman listrik yang lumayan lama ini tentu membuat saya selaku masyarakat tidak nyaman ya," katanya.

"Selain gelap dan panas, jaringan internet juga ikut terganggu belum lagi alat komunikasi seperti smartphone juga tidak bisa terus menerus digunakan karena daya baterainya juga terbatas," sambungnya.

Hal yang sama juga disampaikan Eka salah seorang warga Kelurahan Air Dingin, yang mengaku di lokasi tempat tinggalnya telah terjadi pemadaman listrik sejak pukul 19.15 WIB kemarin.

Baru hidup tadi pagi pada pukul 08.30 WIB. Menurutnya pemadaman yang terjadi membuat beberapa aktivitasnya terhambat.

"Di tempat saya itu mati lampu sejak pukul 19.15 WIB kemarin dan baru menyala tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Tentu ini cukup menganggu ya apalagi beberapa tugas kuliah saya tidak bisa saya kerjakan karena terkendala jaringan belum lagi baterai laptop saya juga tinggal sedikit," ungkap Eka.

Lebih lanjut dijelaskan Eka, dirinya sempat ingin menumpang ke rumah temannya agar dapat menyelesaikan tugas kuliah yang ada namun kondisi serupa juga terjadi di rumah temannya.

"Tadinya saya mau numpang ke rumah teman yang di Panam biar bisa menyelesaikan tugas ternyata di rumah teman saya juga sama saja mati lampu sejak kemarin dan baru hidup subuh tadi. Saya sampai harus tidur di lantai biar tidak kepanasan," jelasnya.

Sementara warga lainnya Riski yang tinggal di Jalan Garuda Sakti Pekanbaru juga mengatakan hal yang sama, pemadaman listrik yang terjadi berjam-jam lamanya membuat masyarakat jengkel.

"Kalau pemadaman listrik nya hanya 1 sampai 2 jam tidak masalah ya tapi ini berjam-jam lamanya ada yang 8 jam bahkan yang 12 jam juga ada. Wajar saja jika banyak masyarakat yang mengeluh bahkan jengkel apalagi kalau ada anak kecil di rumahnya pasti rewel dan tidak nyaman," ujar Riski.

Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri, Tajuddin Nur, menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas padamnya listrik yang terjadi di sejumlah lokasi di Pekanbaru.

Dirinya menjelaskan, saat ini PLN terus bergerak cepat memulihkan gangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera bagian Selatan secara bertahap.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Mohon dukungan doa agar listrik pulih kembali. Saat ini seluruh gardu induk di Riau, yang sebelumnya terdampak gangguan telah kembali bertegangan listrik," sebut Tajuddin.

"Secara bertahap, penormalan juga terus dilanjutkan ke jaringan distribusi hingga ke pelanggan," sebutnya.

Dihimpun dari sosial media PLN UP 3 Pekanbaru, saat ini PT PLN (Persero) masih terus berupaya melakukan pemulihan pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat.

Pasca terjadinya gangguan, PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UID RKR) langsung bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi dan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.

Hingga Rabu (5/6/2024) pukul 08.00 WIB, lebih dari 60 persen atau 550 ribu pelanggan di Riau telah kembali menyala. PLN UID RKR akan terus berupaya melakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : listrik padam, pln, listrik pln padam, listrik padam hingga 12 jam, akun medsos pln pekanbaru diserang,