Kesan Mendalam Pria Tua Mbah Soegiman Berumur 111 Tahun, 'yang Terus Berjuang Mengarungi Hidup'

SEORANG pria tua bernama Soegiman (111) tahun warga Kelurahan Labuh Baru, Payung Sekaki, Pekanbaru, terus berjuang dalam mengarungi hidup.

"Soegiman hidupnya sederhana ini masih tetap sehat yang berprinsip tetap menjaga kebersihan, sehat dan jujur," kata Larshen Yunus, Ketua DPD I KNPI Riau yang menghampiri kediaman Soegiman, Minggu (2/7/2023).

"Pria tua ini sudah lama hidup dengan kondisi kesehatan yang baik, bahkan dirinya masih menjabat Ketua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Labuh Baru, Pekanbaru," sebut Larshen yang mengirimkan vidio berdurasi lima menit dalam pertemuannya dengan pria tua itu. 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saat ini, Soegiman masih bisa mengandalkan diri sendiri. 

"Kalau ada yang memberi bantuan hanya cukup untuk makan sendiri, itupun tidak tahu cukup atau tidak," tambah Larshen.

Pemerintahan kelurahan setempat bukanya tidak memberi bantuan sosial.

Menurut Larshen, masa tua memang seharusnya menjadi masa para lansia beristirahat tanpa rasa lelah karena terus bekerja.

Namun hal itu jauh dari bayangan untuk Soegiman yang masih memiliki pandangan [penglihatan], pendengaran masih bagus, hanya saja kondisi tubuhnya yang sudah lemah.

"Kondisi ekonomi Soegiman membuat dirinya harus terus bekerja sebagai [Ketua RW]. Selain itu berbagai pekerjaan dia lakukan mulai serabutan hingga membantu sang istri," jelas Larshen. 

Larshen menjelaskan, Mbah Soegiman juga membutuhkan obat maupun suplemen.

"Fasilitas BPJS yang beliau miliki hanya mencover layanan kesehatan, tindakan dan obat-obatan saja meskipun memang ada obat maupun suplemen yang harus ditebus sendiri oleh pasien dan suplemen maupun obat tersebut tidak murah," sambungnya.

Apalagi dirinya hidup di rumah yang amat sederhana. Kebutuhan seperti alat bantu jalan, tempat tidur layak, akomodasi ke rumah sakit, hingga suplemen dan obat tak ditanggung BPJS Kesehatan.

Soegimen berpesan, dalam menjalani hidup harus jujur, tetap menjaga kebersihan ditempat tinggal keluarga, lingkungan dan kerja. 

"Dalam hidup ini kita harus benar-benar beriman pada Tuhan, memberi manfaat pada orang lain, harus jujur tidak plin plan, kejujuran akan diberi nafkah yang benar dan umur yang panjang," terangnya. (*)