KAMPAR, RIAUPAGI.COM - Rudy, Ketua Rukun Tetangga [RT] 48, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, keluhkan tidak adanya gedung Posyandu.
"Ketua RT 48 Desa Karya Indah masih keluhkan tidak adanya gedung Posyandu."
“Dengan jumlah balita yang cukup banyak yaitu 100 anak balita di RT 48, Desa Karya Indah ini, seharusnya gedung Posyandu sudah ada,” ujarnya.
Menurutnya, usulan demi usulan sudah seringkali diutarakan warga bahkan pada pihak desa pun usulan tersebut telah disampaikan. Namun sampai hari ini pembangunan itu belum juga terealisasikan.
"Ada 400 kepala keluarga [KK] di lingkungan RT 48 ini, namun lahan untuk gedung Posyandu sudah ada, tetapi kami masih jalani buntu untuk dana pembangunan gedungnya," kata Rudy saat menghadiri kedatangan Caleg dari Partai Persatuan Indonesia [Perindo] Larshen Yunus yang berkunjung dalam silahturahminya ke lingkungan desa itu, Sabtu (9/9).
Kendati demikian, Rudy belum bisa menjelaskan selama ini, untuk pelayanan Posyandu di wilayahnya, dari pelayanan bayi dan ibu, balita bahkan lansia, meskipun harus menggunakan halaman rumah warga.
“Tapi kami tetap berharap pembangunan gedung Posyandu bisa terealisasi karena dengan adanya gedung sendiri pelayanan Posyandu akan lebih nyaman, karena sangat penting untuk warga,” tukasnya.
Rudy juga menyebutkan, di Posyandu tersebut selain pelayanan untuk bayi dan balita.
Tteapi Larshen Yunus, Caleg dari Partai Persatuan Indonesia [Perindo] ditanyakan perihal ini sangat mengapresiasi para kader Posyandu yang tanpa lelah penuh semangat mau menyempatkan waktunya untuk melayani bayi, balita bahkan lansia.
”Tentunya ini harus kita support dengan merealisasikan gedung Posyandu sendiri,” tutur Larshen.
Seperti diketahui Jalan masuk kelingkungan wilayah RT48 'Graha Perdana Alima Raya' masih terdiri dari tanah dan berlumpur.
“Lewat sini sebenarnya tidak apa-apa namun untuk kendaraan pribadi atau kendaraan keluarga, karena jalan ini masih di desain untuk jalan kendaraan kecil seperti itu bukan kendaraan besar seperti truck, mobil, bus atau angkutan," kata Simbolon.
Untuk itu dirinya dan warga dilingkungan RT48 memohon kepada pihak terkait untuk dapat memberikan perhatian lebih pada kondisi jalan dilingkungannya yang rusak, begitupun soal pos yandu ini. (*)
Tags : ketua rt 48 rudy, desa karya indah, kampar, ketua rt keluhkan kerusakan jalan, jalan di lingkungan rt 48 masih tanah,