News   2025/10/02 9:12 WIB

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak Hingga Menimbulkan Kebakaran Hebat, Tapi Belum ada Korban yang Tewas

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak Hingga Menimbulkan Kebakaran Hebat, Tapi Belum ada Korban yang Tewas

DUMAI – Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai berhasil mengatasi kebakaran yang terjadi pada salah satu unit operasional pada Rabu (1/10/2025) malam.

Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, menyampaikan bahwa berkat gerak cepat tim darurat, api berhasil dipadamkan dan kondisi dinyatakan aman pada pukul 23.20 WIB.

“Begitu insiden terdeteksi, tim penanggulangan keadaan darurat langsung melakukan langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan. Kebakaran dapat dikendalikan dalam waktu singkat sehingga tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Sebagai bagian dari mitigasi, Pertamina Dumai melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan.

Sebanyak delapan unit mobil pemadam Kilang Dumai, satu unit Damkar Kota Dumai, serta satu unit dari Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut dikerahkan dalam proses pemadaman.

Selain itu, Kilang Dumai juga berkoordinasi dengan aparat terkait dan pemerintah daerah. Pemantauan lingkungan dilakukan secara berkelanjutan guna memastikan keamanan masyarakat sekitar.

Agustiawan memastikan, operasional utama kilang tetap berlangsung aman dan aktivitas masyarakat sekitar tidak terganggu.

“Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami. Saat ini investigasi penyebab insiden sedang dilakukan untuk memastikan langkah pencegahan lebih optimal ke depan,” tegasnya.

Pernah meledak April 2023

Kilang minyak milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Dumai kembali dilalap api. Kebakaran terjadi pada Rabu malam (1/10) sekitar pukul 20.30 WIB.

Tim pemadam dari internal kilang masih berjuang menangani insiden yang terjadi di salah satu unit fasilitas utama.

Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, membenarkan peristiwa tersebut dan memohon dukungan masyarakat.

"Mohon bantuan doa dari masyarakat, agar kejadian ini dapat segera kami tangani dengan baik," ujarnya.

Sebagai informasi, insiden serupa pernah mengguncang kilang yang sama pada 1 April 2023. Saat itu, kilang sempat meledak sebelum api melalap area kompresor gas.

Ledakan tersebut menyebabkan sembilan pekerja luka-luka dan merusak beberapa bangunan warga di sekitar lokasi.

Kepolisian Daerah (Polda) Riau kala itu turun tangan menyelidiki penyebab ledakan. Meski tak ada korban jiwa, insiden tersebut sempat memicu kekhawatiran soal standar keamanan di kilang tersebut.

Kini, kebakaran kembali terjadi, sehingga Kilang Pertamina Dumai disorot. Apalagi sempat menimbulkan kepanikan warga.

Warga sempat panik

Ledakan keras dari Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, mengagetkan warga pada Rabu (1/10/2025) malam. Suara ledakan disebut terdengar hingga radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Salah seorang warga Dumai, Ami (34), mengaku mendengar suara gemuruh saat berada di rumahnya.
“Saya sedang menyuapi anak makan, tiba-tiba terdengar suara ledakan. Rumah kami sekitar 2 kilometer dari kilang,” ujarnya saat dihubungi wartawan.

Ledakan diikuti kobaran api yang muncul sekitar pukul 21.00 WIB, membuat banyak warga keluar rumah karena khawatir.
“Kami sempat panik keluar rumah, takut ada dampak ledakan. Tapi sekarang warga sudah kembali ke rumah karena api mulai bisa dikendalikan,” tambahnya.

Kapolres Dumai, AKBP Angga F. Herlambang, mengatakan tim pemadam masih berupaya memadamkan api.

“Tim pemadam di Kilang Dumai fokus pada penanganan di salah satu unit kilang,” ujarnya.

Sementara itu, Pertamina memastikan telah melakukan langkah cepat untuk mengendalikan kebakaran dan mencegah merambat ke area lain.

“Tim pemadam saat ini fokus memadamkan api dan mengisolasi lokasi. Kami memohon doa masyarakat agar kejadian ini segera tertangani dengan baik,” kata Agustiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai.

Kilang RU II Dumai dikelola PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Fasilitas ini merupakan salah satu penghasil utama gasoil (solar) di Indonesia, dengan kapasitas produksi bersama Kilang Sungai Pakning mencapai 170.000 barrel per hari.

Kobaran api membumbung tinggi

Ledakan keras kembali mengguncang Kilang Pertamina Internasional RU Dumai pada Rabu malam sekitar pukul 20.59 WIB. 

Dentuman yang terdengar sangat kuat disusul kobaran api besar yang membumbung tinggi dan terlihat jelas dari kejauhan.

Ledakan terdengar sangat kuat dan memicu kepanikan warga, terutama di wilayah Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, yang berada di ring 1 kilang tersebut.

Warga di Kelurahan Jaya Mukti pun turut merasakan dampaknya. Banyak yang keluar rumah karena khawatir akan terjadi ledakan susulan. Belum diketahui secara pasti penyebab insiden ini.

Namun ironisnya, alih-alih menjauh dari lokasi kejadian demi keselamatan, sejumlah warga yang melintas di Jalan Putri Tujuh, tepat di depan kilang justru berhenti dan berkumpul untuk menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut.

Mereka memperlambat laju kendaraan dan bahkan turun ke jalan untuk merekam dan memotret kobaran api, yang sangat membahayakan. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Putri Tujuh menjadi macet. Sementara Tim pemadam kebakaran masih terus berupaya menjinakkan api.

Area Manager Communication Relation & CSR Kilang Dumai Agustiawan menyampaikan, saat ini Tim Pemadam di Kilang Dumai fokus pada penanganan kejadian di salah satu unit di kilang. 

"Petugas penanganan diturunkan untuk dapat segera melakukan pemadaman ke lokasi kejadian untuk mengisolasi agar tidak meluas ke area lain," kata Agustiawan. 

Terkait penyebab kejadian, Agustiawan mengatakan penyebab kejadian belum diketahui. 

"Penyebab kejadian belum diketahui, tim masih fokus pada upaya penanganan kejadian," tambahnya.

Agustiawan mengatakan permohonan maaf atas kejadian yang membuat masyarakat sekitar terganggu kenyamannya.

"Mohon bantuan doa dari masyarakat, agar kejadian ini dapat segera kami tangani dengan baik," pungkasnya. (*)

Tags : pertamina, kilang pertamina, dumai, kilang mnyak meedak, kilang minyak pertamina terbakar hebat, News,