PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kemarin melakukan silaturahmi dengan Ketua DPP oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo atau HT.
"Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah memperluas jaringan secara kelembagaan dan sekaligus ingin mengenal Ketum Perindo," kata Larshen Yunus, Ketua DPD KNPI Riau ini dalam bincang-bincangnya dan ngopi bersama di Kongdji Kuffi belum lama ini.
Untuk diketahui, Larshen Yunus merupakan Ketua DPD KNPI Riau juga sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) KNPI Pusat ini baru saja bergabung di Partai Perindo sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Riau dari Dapil 2 Kabupaten Kampar yang disetujui Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
"Agenda saya ke depannya memperkenalkan Partai Perindo secara langsung serta menjalin silaturahmi kepada organisasi pemuda, maupun masyarakat umum," kata Larshen.
Menurut Larshen, kedekatan hubungan antara Perindo dan organisasi pemuda perlu dilakukan sebagai langkah partai dalam membina keakraban dengan berbagai elemen.
"Kami mempererat hubungan dengan Partai Perindo, sehingga eksternal KNPI bisa ikut berperan bagi kemajuan partai," ujarnya.
Menjalin hubungan dengan Partai Perindo, kata Larshen, merupakan juga bagian dari upaya menaikkan elektabilitas partai.
"Melalui hubungan baik ini, tentutnya satu sisi Perindo akan lebih dikenal dan disukai masyarakat luas," kata Larshen.
"Kami menciptakan suasana Partai Perindo bisa diterima baik semua organisasi pemuda yang ada di Riau. Kami juga ingin menciptakan hubungan saling membutuhkan dan saling dukung antara organisasi dan partai," katanya.
Jadi organisasi pemuda KNPI menjadi salah satu elemen suksesnya Partai Perindo di 2024, anggota organisasi pemuda diikutsertakan mencari suara di Pileg 2024, kata Larshen.
Larshen Yunus pun sedikit bercerita tentang kesuksesan Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo, B.Com., M.B.A., ialah founder dan pemilik perusahaan konglomerat MNC Group, sekaligus Executive Chairman MNC Corporation itu.
"HT sudah puluhan tahun merintis bisnis medianya, tepatnya selagi masih kuliah. Saat ini, ia membawahi beberapa stasiun televisi seperti RCTI, iNews, GTV, dan MNCTV. Hary Tanoe juga mengelola sejumlah surat kabar dan stasiun radio," cerita Larshen.
Terakhir tahun 2016, HT memilih hengkang dan meninggalkan jabatannya sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC) demi untuk terjun sepenuhnya ke ranah politik yang diketahui mendirikan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan menjabat sebagai ketua umum.
Bahkan informasinya, kekayaan HT mencapai 1,09 miliar Dollar AS, atau setara dengan Rp28,4 triliun. Di tahun 2022, namanya menduduki peringkat ke-39 orang terkaya di Indonesia, dan ke-1929 di dunia berdasarkan data Forbes.
Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo lahir di Surabaya, pada 26 September 1965. Ia adalah putra dari Ahmad Tanoesoedibjo dan Liliek Johana Tanoesoedibjo yang cukup berada. Hary memiliki tiga orang saudara kandung, yaitu Ratna Endang Hartatiek Tanoesoedibjo, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, dan Hartono Tanoesoedibjo.
Hary Tanoesoedibjo juga mencicipi pendidikan akademis. Melanjutkan kuliah di luar negeri dengan sukses menyelesaikan pendidikan tingginya hingga S2.
Pada tahun 1988, Hary Tanoesoedibjo berhasil mendapatkan gelar Bachelor of Commerce dari Carleton University, Ottawa, Kanada. Kemudian Hary Tanoe kembali meraih gelar Master of Business Administration di Ottawa University di Ottawa, Kanada, pada tahun 1989.
Sebagaimana diketahui, HT memiliki bisnis di berbagai sektor usaha. Dalam sektor keuangan, ia menggerakkan sejumlah anak usaha seperti MNC Asset Management, MNC Finance, MNC Securities, hingga MNC Insurance.
Semuanya berada di bawah naungan induk perusahaan yang dibuatnya khusus untuk mengoperasikan bisnis di sektor keuangan, yakni PT Bhakti Investama. Adapun PT Bhakti Investama pertama didirikannya (berbarengan dengan MNC Asia Holding) pada tahun 1989 di Surabaya, dengan modal sebesar Rp64 juta.
Selain aktif sebagai pengusaha, Hary Tanoe juga berkecimpung di gelanggang politik, sosial, dan olahraga. Adapun di ranah sosial dan olahraga, HT diketahui pernah menjabat sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 2003-2007. Hary Tanoe juga pernah menjadi Dewan Kehormatan/Pembina Persatuan Tinju Amatir Indonesia (2013-2016).
Pada tahun 2018-2022, HT menduduki posisi Ketua Federasi Futsal Indonesia (2014-2018). Ia kemudian kembali terpilih untuk periode 2018-2022.
Pada tahun 1986, Hary Tanoesoedibjo menikahi Liliana Tanaja Tanoesoedibjo. Pernikahan HT dan sang istri dikaruniai lima orang anak dan tiga orang putri mereka ikut terjun ke ranah politik. Putri pertama mereka ialah Angela Herliani Tanoesoedibjo yang kelahiran tahun 1987.
Seperti diketahui, Angela kini tengah menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia sejak tahun 2019.
Adapun anak-anak yang lainnya adalah Valencia Herliani Tanoesoedibjo (1993), Jessica Herliani Tanoesoedibjo (1994), dan Clarissa Herliani Tanoesoedibjo yang lahir di tahun 1996. Kemudian anak bungsu mereka, Warren Haryputra Tanoesoedibjo, belakangan lahir pada tahun 2000.
Valencia Herliani Tanoesoedibjo, putri kedua Hary, diketahui menjabat sebagai Direktur Pelaksana GTV, Direktur MNC Studios International, Director of Digital Business PT MNC Tbk dan Deputy CEO MNC E-Commerce. Ia juga baru menikah dengan pemain bulu tangkis ternama, Kevin Sanjaya, pada bulan Maret 2023.
Valencia mempunyai gelar Master of Arts dari Universitas Teknologi, Sydney, Australia. Ia tercatat pernah mewakili Dapil Jawa Tengah IX mencakup Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. Namun ia tak berhasil tembus ke Senayan dan menjadi anggota DPR.
Sementara itu, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, putri ketiga HT, merupakan caleg Partai Perindo dari Dapil Jawa Timur VII.
Di usianya yang kini menginjak 57 tahun, Hary Tanoe kian mantap berkarya, memberi impact signifikan kepada sekelilingnya, dan terus mengumpulkan pundi uang melalui bisnis real estate dan media massa. Ia pun kerap menjadi pembicara dan dosen tamu di berbagai kampus dan perguruan tinggi karena kepiawaiannya berbisnis.
Selain itu, HT tercatat pernah beberapa kali menerima penghargaan bergengsi. Seperti, Entrepreneur of the Year 2010 dari Enterprise Asia, kategori Special Achievement Awards. Penghargaan ini didapatkannya lantaran Hary Tanoe sukses berbisnis di bidang media dan juga keuangan.
Di tahun 2011, ia mendapatkan Unpredictable Newsmaker 2011 dari media portal Rakyat Merdeka Online (RMOL).
"Terkait kesuksesannya, Hary Tanoe menuturkan bahwa pencapaian dan penghargaan yang ia terima merupakan buah dari ketekunan dan kerja kerasnya bertahun-tahun. Merintis semuanya dari nol, Hary Tanoe menganggap pencapaiannya tak serta-merta akan membuatnya duduk santai," kata Larshen mengulang.
"Bahkan Ia berpendapat, justru penghargaan dan pencapaian yang telah diraihnya membuatnya termotivasi lebih. Menurutnya, pencapaian baru ialah sebuah tantangan baru yang harus ditaklukkan," sambung Larshen.
Jadi menurut Larshen lagi, Hary Tanoesoedibjo termotivasi lebih, bukan hanya untuk mempertahankan hasil kerja kerasnya, tapi juga agar menjadi lebih berprestasi lagi di kemudian hari. (*)
Tags : OrangKaya, PebisnisSukses, HaryTanoesoedibjo, ketua umum perindo, riaupagi.www riaupagi com,