PEKANBARU - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau telah memiliki kepengurusan baru untuk memimpin organisasi tersebut dalam pengukuhan oleh pengurus pusat.
Dalam musda KNPI yang lalu, terpilih sebagai Ketua KNPI Riau, Larshen Yunus yang menahkodai KNPI Riau bersama pengurus lainnya.
Jadi Larshen Yunus mengakui, terbentuknya pengurus baru, pihaknya punya komitmen kuat membangun KNPI lebih mantap lagi, serta dalam tahun 2024 mendatang Riau akan menggelar Pilgup, sehingga KNPI harus bisa menentukan sikap.
"KNPI hanya mendukung cagub H Muhammad Adil (Bupati Kepulauan Meranti) sekarang, Ia benar-benar komitmen dan serius yang memperhatikan pemuda dan pemudinya, sehingga KNPI bisa bersinergis dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program KNPI kedepan," kata Larshen Yunus, tadi ini ngopi bersama di Afgan Kuffi dibilangan Jalan Arifin Achmad, Sabtu (14/5/2022).
Sementara, para pengurus KNPI yang ada di Riau, Larshen Yunus mengaku sudah sepakat dengan pernyataan itu, untuk mendukung Calon Gubernur Riau yang peduli dengan KNPI dan anak-anak muda di Riau.
Ditanya visi Cagub Riau yang didukung ini, Larshen Yunus mengaku, setidaknya M Adil punya visi berdayakan generasi milenial.
Jadi kepemimpinan Drs H Syamsuar MS.i (Gubernur sekarang) juga mendapatkan perhatian dari KNPI Riau ini.
Tetapi wadah ormas kepemudaan itu berharap calon pemimpin Riau untuk lima tahun ke depan punya visi untuk memberdayakan kaum milenial, diulangnya.
Menurutnya, generasi milenial ini adalah generasi produktif yang harus menjadi perhatian pemerintah, termasuk mereka yang kelak akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. "Generasi ini adalah usia produktif yang harus mendapatkan saluran positif, baik itu lapangan kerja maupun bekal ketrampilan," kata dia lagi.
Jadi Riau harus punya visi memberdayakan generasi milenial, "kalau tidak mereka akan menjadi bom waktu yang bisa memicu kerawanan sosial, kriminalitas sampai radikalisme,” ujarnya.
Memang diakui secara institusi KNPI tidak akan terlibat dalam aksi dukung mendukung calon. Namun secara individu, pihaknya membebaskan para pengurus dan OKP yang tergabung dalam KNPI untuk menentukan pilihan politiknya.
"Secara pribadi, saya mendukung kandidat kepala daerah yang punya visi memberdayakan generasi muda, termasuk generasi milenial yang jumlahnya mencapai 49 persen dari total pemilih dalam Pilgub Riau. Karena itu, kami melihat calon mana yang programnya berpihak pada generasi muda," katanya.
Tetapi M Adil programnya bagus dan pro pada generasi muda pasti kita dukung. "Jadi yang kita lihat programnya dulu, baru figurnya,” imbuh pria berdarah Batak ini.
Larshen Yunus mengingatkan, bonus demografi yang akan terjadi di Riau tahun depan perlu diantisipasi oleh calon pemimpin Riau. Pasalnya, kalau secara positif ledakan penduduk usia produktif yang dimiliki Riau memang bisa disebut bonus demografi.
Tetapi sebaliknya, kalau mereka yang berusia antara 18 sampai 65 tahun itu tidak mendapat saluran positif, seperti pekerjaan atau bekal enterpreneur, justru mereka bisa menjadi bom waktu. Sebab angka pengangguran akan melonjak. Dampaknya, kriminalitas dan gelandangan bisa bertambah.
“Bonus demografi itu terlalu bombastis, saya pikir ini justru tantangan demografi. Sebab kalau tidak bisa dikelola justru berbahaya secara ekonomi maupun keamanan. Karena itu, cagub -cawagub Riau harus memasukan ini dalam rencana program kerja mereka,” tandasnya. (*)
Tags : KNPI Riau, Organisasi, KNPI Riau Dukung Cagub Punya Visi Berdayakan Generasi Milenial, Politik,