KNPI Riau: Pj Gubernur SF Hariyanto Gencarkan 10 Program Prioritas

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau menilai Pj Gubernur Riau SF Hariyanto Riau terus menggenjot kegiatan-kegiatan yang masuk dalam 10 program prioritasnya.

"Berbagai program Pj Gubri dikerjakan secara simultan untuk mendapatkan output yang jelas."

"Adapun program-program yang dikerjakan bertujuan mengatasi berbagai pekerjaan rumah, mulai dari soal Pilkada 2024, pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan sebagainya," kata Larshen Yunus, Ketua Dewan Pengurus Daerah [DPD] Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau menyampaikan tadi ini , Rabu (19/6/2024).

Menurutnya, rincian 10 program tersebut meliputi:

• Menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 secara Luber dan Jurdil.
• Menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan dan ketertiban masyarakat.
• Pengendalian inflasi dan ketahanan pangan.
• Penuntasan pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran dan stunting.
• Penanganan dampak perubahan iklim [kekeringan, polusi, dan karhutla].
• Peningkatan kualitas sistem pendidikan vokasi.
• Pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif.
• Pengembangan sistem ekonomi sirkular dan transisi energi.
• Pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik [SPBE].
• Meningkatkan pengawasan internal Aparatur Sipil Negara [ASN].

Sementara untuk dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada 2024 yang menjadi bagian dari program prioritasnya, SF Hariyanto tetap melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder.

"Selama dua bulan terakhir, ia berkoordinasi dengan Polda Riau, Danrem, KPU, Bawaslu, organisasi masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan lainnya."

"Selain itu, pihaknya juga mengedukasi masyarakat agar perhelatan politik lima tahunan itu berjalan sukses."

"Seluruh komponen masyarakat perlu bersatu dan berkolaborasi dalam menyukseskan semua tahapan Pilkada, hingga terpilih pemimpin yang mampu membawa Riau ke arah kemajuan," kata Larshen Yunus.

Selain itu, Wasekjend KNPI Pusat itu menilai, PJ Gubri juga menggenjot berbagai program dalam prioritas pengendalian inflasi dan pengendalian pangan.

Ada juga menggelontorkan beras cadangan di daerah tingkat kemiskinan ekstrem. Gerakan Pangan Murah [GPM] yang sudah dilakukan, pemantauan harga sembako di lapangan, dan lainnya, sebutnya.

Pemprov juga melakukan intervensi untuk mendukung program penuntasan pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran, dan stunting. Baik dengan menggunakan dana APBD, menggandeng Baznas Riau, maupun pihak swasta.

Ia juga mendapat bocoran tentang salah satu dukungan dalam program penanganan dampak perubahan iklim [kekeringan, polusi, dan karhutla] dilakukan dengan mendistribusikan air bersih kepada warga.

Dia menambahkan, untuk prioritas program pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik [SPBE] dan program meningkatkan pengawasan internal Aparatur Sipil Negara [ASN], pemprov masih melakukan perbaikan sistem tatakelolanya.

Tetapi yang tak kalah pentinya lagi, kata Larshen, prioritas program lainnya, seperti menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanandan ketertiban masyarakat, serta program peningkatan kualitas sistem pendidikan vokasi dan pengembangan sitem ekonomi sirkular dan transisi energi juga terus digencarkan Pj Gubernur Riau ini. (*)