LARSHEN YUNUS, Ketua Dewan Pengurus Daerah [DPD] Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau terus memberikan penguatan pemahaman tentang moderasi beragama kepada pemuda-i, mulai dari pelajar tingkat SLTA dan mahasiswa di daerah melalui dialog dialog moderasi beragama.
"Pemahaman moderasi beragama perlu terus dilakukan pada pemuda."
"Kegiatan pemahaman moderasi beragama sebagai bentuk edukasi kepada pemuda di di daerah-daerah, baik itu pelajar dan santri tentang pemahaman moderasi beragama yang kegiatannya mudah-mudahan rutinitas ke depannya," kata Larshen Yunus yang juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal [Wasekjend] DPP KNPI pusat ini, Sabtu (3/12/2023).
Ia menyampaikan penguatan pemahaman tentang moderasi beragama penting dilakukan untuk membangun generasi muda yang moderat secara intelektual dan perilaku.
Menurutnya, dibutuhkan pemikiran dan sikap yang moderat untuk menjunjung tinggi perbedaan dalam kehidupan sosial keagamaan.
Moderasi beragama dapat dikatakan sebagai cara beragama yang moderat, untuk menghindari keekstreman dalam praktik beragama.
"Di era globalisasi saat ini, perkembangan elektronik yang semakin maju, mudah ditemukan hate speech atau ujaran kebencian, saling menghakimi, penyebaran hoaks, hanya mendapatkan potongan-potongan informasi yang kemudian mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa ini," katanya.
Jadi dialog moderasi beragama perlu terus dilakukan bisajuga menghadirkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Kepala Kantor Kemenag dan Kepala Dinas Kominfo sebagai narasumber.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman para pemuda di Riau agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan, menghargai setiap perbedaan, serta merawat kemajemukan di Indonesia.
Pihak Dinas Pemuda dan Olahraga juga harus mendukung penuh upaya KNPI dalam memberikan penguatan pemahaman tentang moderasi beragama kepada pemuda di daerah daerah yang ada di Riau.
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, khususnya pihak Dispora yang membidangi urusan kepemudaan, saya kira menyambut baik kegiatan dan mendukung apa yang dilakukan oleh KNPI," ucapnya.
Dialog yang akan dilakukan tersebut menjadi sarana bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk terus memperkuat silaturahmi dan komunikasi dengan para pemuda di daerah.
Menurut Larshen, penguatan moderasi beragama, kata dia, merupakan salah satu upaya dalam menjaga perbedaan, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, serta toleransi antar umat pemeluk agama.
Dia juga berharap melalui dialog akan menguatkan pemahaman para pemuda untuk semakin memunculkan rasa keadilan, menghormati nilai-nilai kemanusiaan, serta kesempatan yang sama dalam berbangsa dan bernegara. (*)
Tags : Komite Nasional Pemuda Indonesia, KNPI Riau, KNPI Dukung Dialog Moderasi Beragama, Pemahaman Tentang Moderasi Beragama, News Daerah,