PEKANBARU - Kolaborasi antara Universitas Islam Riau (UIR) dan Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) Jerman telah memasuki tahun ketiga.
"Kolaborasi UIR-DAAD bawa pertukaran mahasiswa dan dosen jadi berkelas dunia."
"Kita bangga sekali UIR mampu berbicara banyak di panggung internasional seperti ini. Dalam kesempatan ini, UIR memposisikan diri sebagai universitas berkelas dunia dengan mampu menghadirkan gagasan ilmiah tentang bangsa, dan tentunya kita akan terus berupaya agar UIR semakin hebat dan dikenal masyarakat dunia," kata Prof. Syafrinaldi.
Prof Syafrinaldi mengakui kerjasama itu sudah memasuki tahun ke tiga dalam hal UIR wakili Konferensi Internasional di Berlin Jerman.
Kerja sama membawa banyak kegiatan akademis yang didanai sepenuhnya oleh DAAD, sebutnya.
Salah satu kegiatan tersebut program pertukaran mahasiswa dan dosen tamu. Sejauh ini, UIR telah mengirim lebih dari lima mahasiswanya untuk belajar selama satu semester di Jerman.
Dalam kunjungan kali ini, Rektor UIR Prof Syafrinaldi diundang untuk mempresentasikan makalah ilmiahnya pada International Conference on Digitalization, Law, and Society in Islamic Society yang berlangsung di Kedutaan Besar Indonesia di Berlin, Jerman.
Pada konferensi yang digelar pada 13 Juni 2024, Prof Syafrinaldi memaparkan pemikirannya mengenai Digitalisasi Hukum di Indonesia di hadapan para ilmuwan dari Indonesia, Jerman, dan berbagai negara Eropa lainnya.
Acara ini dibuka langsung oleh Duta Besar RI untuk Jerman, Dr Arif Havas Oegroseno, SH.
Dubes RI menyambut hangat delegasi UIR yang turut hadir bersama Rektor, yaitu Wakil Rektor I UIR Assoc Prof Dr H, Syahendri, MSi dan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Assoc Prof Dr Muhd Ar Imam Riauan, MIKom.
Diskusi yang berlangsung hangat dan atmosfer akademis yang tercipta menempatkan UIR sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta yang sejajar dengan universitas terkemuka di Jerman.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Kementerian Perdagangan Jerman, Prof Stefan Koos, dan Prof Michael Bohne yang sering berkunjung ke UIR, juga menyampaikan makalah ilmiah mereka.
Konferensi internasional ini membuka peluang kerjasama dan kemitraan antara UIR, DAAD, dan institusi pemerintahan di Jerman, mendukung UIR dalam mewujudkan visinya pada tahun 2041 menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Taqwa. (rilis)
Tags : kolaborasi uir dan daad, universitas islam riau dan deutscher akademischer austauschdienst, pertukaran mahasiswa dan dosen uir dan daad, prof syafrinaldi wakili uir di jerman, kerjasama uir dan daad memasuki tahun ke tiga, pendidikan,