PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dewa Perwakilan Rakyat Daerah [DPRD Kota Pekanbaru memanggil pihak Dinas Pendidikan [Disdik] Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru.
"Disdik Kota Pekanbaru diminta untuk dapat menjelaskan terkait PPDB 2024 Tingkat SD-SMP."
"Di Pekanbaru ini kan tidak semuanya faham secara online. Di beberapa daerah ada juga yang tidak bisa online, jadi dalam rapat ini kita minta Disdik melalui Kadis untuk membuat sebuah kebijakan agar masyarakat tidak kesulitan dan tidak ribut-ribut lagi," kata Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru, Hamdani MS SIP didampingi Ketua Komisi III Aidil Amri S Sos dan Wakil Ketua Komisi III H Ervan serta Anggota lainnya Irman Sasrianto, Tarmizi Muhammad dan Zulkarnain.
"Kadang-kadang masyarakat itu banyak yang tidak ngerti mengakses secara online," sambungnya.
Pihak dewan mengajak Disdik untuk dapat membahas PPDB Online ini dalam memasuki musim PPDB 2024 tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru.
Menurutnya, ada beberapa persoalan yang menjadi keluhan masyarakat selama ini yang harus menjadi evaluasi Disdik Pekanbaru.
Termasuk juga rencana penerapan PPDB sistem online yang bakal diberlakukan di tingkat SD untuk tahun ajaran 2024/2025 ini.
Rapat dihadiri Plt Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru, Irpan Maidelis diikuti Kabid dan jajarannya.
Jadwal pelaksanaan PPDB jenjang SMPN di Kota Pekanbaru dimulai pada tanggal 26-30 Juni 2024. Sedangkan, tingkat SDN pada tanggal 1-4 Juli 2024.
Menurut Aidil Amri S Sos ada beberapa poin penting yang menjadi catatan bersama Disdik, terutama terkait rencana PPDB sistem online untuk tingkat SD di Pekanbaru.
Ia menekankan Disdik Kota Pekanbaru untuk membuat aturan dan kebijakan yang tidak menyusahkan masyarakat saat pelaksanaan PPDB.
Terutama, PPDB tingkat SDN yang menerapkan secara online di tahun ajaran baru 2024/2025.
Aidil mengingatkan Disdik Kota Pekanbaru untuk menimimalisir terjadinya keributan dari orangtua calon siswa saat pelaksanaan PPDB.
"Bagi masyarakat pinggiran seperti okura bagaimana, karena saya yakin masih banyak masyarakat yang tidak memiliki handphone android untuk mengakses informasi PPDB. Tentunya harus ada alternatif yang dibuat, seperti tetap memberlakukan sistem offline," ujar Aidil.
Selain persoalan PPDB, Politisi Demokrat ini juga menyoroti kurangnya pegawai di lingkungan Disdik Kota Pekanbaru, mulai dari Sekretaris Dinas (Sekdis), Kepala Bidang (Kabid) hingga Kepala Seksi (Kasi).
"Kita minta kepada Pemko harus cepat diisi, karena posisi ini sangat penting di Disdik. Tentu ini menghambat dan membuat Disdik jadi timpang. Maka itu kita minta kekosongan ini diisi cepat supaya dalam waktu dekat ini bekerja dengan baik kedepannya," sebut Aidil. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : Penerimaan Peserta Didik Baru, PPDB Online, Dewan dan Disdik Bahas PPDB Online, PPDB Online untuk SD dan SMP,