Csr   2025/09/23 17:40 WIB

Kontribusi Besar PT Tunggal Perkasa Plantations Terhadap Petani Adalah Aspek Fungsi Sosial

Kontribusi Besar PT Tunggal Perkasa Plantations Terhadap Petani Adalah Aspek Fungsi Sosial
Yudita Robi Chastomo, Community Development Officer (CDO) PT TPP

SALAH SATU multifungsi perusahaan PT Tunggal Perkasa Plantations (PT TPP) yang melekat pada pertanian perkebunan kelapa sawit, adalah fungsi sosial.

"Fungsi sosial perkebunan kelapa sawit dapat dilihat pada dampaknya dalam pembangunan pedesaan, penyerapan tenaga kerja, dan pengurangan kemiskinan."

"Termasuk juga dimana perusahaan perkebunan (PT TPP), memberikan alat-alat pertanian kepada sejumlah petani," kata Community Development Officer (CDO) PT TPP, Yudita Robi Chastomo dalam press releasenya yang diterima redaksi.

Perusahaan membantu memberikan alat-alat pertanian kepada sejumlah petani para petani di Desa Serumpun Jaya.

“Batuan itu selalu diberikan dilingkungan perusahaan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan,” sebutnya.

Tujuan memberikan bantuan itu adalah untuk memperkenalkan praktik pertanian yang berkelanjutan serta mendorong masyarakat lokal untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

PT TPP percaya bahwa dengan memberikan akses alat-alat pertanian yang modern dan pengetahuan yang tepat mampu meningkatkan hasil pertanian.

“Hasil pertanian masyarakat khususnya di Desa Serumpun Jaya secara signifikan,” ujarnya.

Yudita Robi Chastomo mengatakan ini adalah bagian dari komitmen pihak perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lingkungan perusahaan.

Perusahaan menyerahkan sejumlah alat-alat pertanian satu paket lengkap. Di antaranya, meliputi pupuk, bibit cabai, selang penyiraman, dopra, dan racun Gramaxone serta tandon kepada masyarakat Desa Serumpun Jaya.

Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan memfasilitasi proses pertanian mulai dari pembibitan hingga pemasaran.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap masyarakat Desa Serumpun Jaya dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” harapnya.

Dan dapat menjadi desa percontohan dengan menularkan ilmu pertanian ke desa-desa lain.

Atas perhatian PT TPP Inhu, Ketua Kelompok Tani Desa Serumpun Jaya, Toni mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan bantuan alat-alat pertanian kepada Desa Serumpun Jaya.

Yudita Robi Chastomo mengatakan, perusahaan perkebunan sawit memang seharusnya memperhatikan kebutuhan petani dengan cara meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan petani melalui program pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi, serta memastikan transparansi dan keadilan dalam harga Tandan Buah Segar (TBS) dan akses pasar.

"Kebutuhan ini juga mencakup dukungan pada pengembangan infrastruktur lokal, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan praktik perkebunan yang berkelanjutan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan jangka panjang," kata dia. 

Aspek-aspek penting yang diperhatikan perusahaan perkebunan sawit terhadap petani antara lain:

1. Peningkatan Kesejahteraan Petani
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM): Melalui pendidikan, pelatihan, dan pendampingan, perusahaan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme pekebun sehingga mereka lebih mandiri dan berdedikasi. 

Fasilitasi Akses Pasar: Memastikan bahwa hasil sawit petani mudah dipasarkan adalah kunci untuk meningkatkan pendapatan keluarga petani. 

2. Dukungan Teknis dan Finansial
Program Peremajaan Sawit (PSR): Memberikan dukungan pembiayaan melalui dana bantuan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan membantu petani mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat mempermudah peremajaan tanaman sawit. 

Pendampingan dan Konsultasi: Menyediakan penyuluhan dan pendampingan untuk meningkatkan praktik agronomi kebun, seperti pemupukan dan manajemen panen, dapat meningkatkan produktivitas petani. 

3. Transparansi dan Keadilan
Harga yang Transparan: Petani plasma dan mandiri sering kali mengharapkan transparansi dalam kebijakan dan harga terkait sawit, yang secara langsung memengaruhi pendapatan mereka. 

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat: Perusahaan dapat berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal dengan mendorong terbentuknya pemasok lokal, kontraktor lokal, dan mengembangkan ekonomi lokal melalui kerjasama yang saling menguntungkan. 

4. Keberlanjutan dan Lingkungan
Praktik Perkebunan Berkelanjutan: Menerapkan praktik perkebunan yang baik, termasuk pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam, adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk masa depan. 

Pengelolaan Limbah: Memanfaatkan limbah perkebunan secara lebih baik dapat menciptakan peluang ekonomi baru dan mengurangi dampak negatif lingkungan. (*)

Tags : pt tunggal perkasa plantations, pt tpp, perusahaan perkebunan, inhu, riau, kontribusi besar pt tpp terhadap petani, pt tpp perhatikan aspek fungsi sosial dipetani, csr,