AGAMA - Kota kuno Sogmatar di provinsi Sanliurfa, tenggara Turki, yang dijuluki "Kota para Nabi", memiliki daya tarik bagi wisatawan lokal dan internasional karena sumur bersejarah, makam batu, dan seni pahatnya.
Terletak di distrik Eyyubiye, 80 kilometer dari pusat kota, kota tua tersebut diyakini sebagai tempat tinggalnya Nabi Musa ketika dia melarikan diri dari Firaun. Sebuah gundukan di tengah desa berasal dari periode Chalcolithic dan digambarkan sebagai tempat kramat yang memperlihatkan Sogmatar didirikan sebelum era Kristen.
Sisa-sisa tembok dan benteng di bukit menceritakan gundukan itu digunakan sebagai kastil selama bertahun-tahun. Kepala Serikat Pemandu Wisata Daerah di Sanliurfa, Muslum Coban, mengatakan kepada Anadolu Agency kota kuno itu adalah salah satu situs bersejarah terpenting di wilayah tersebut.
“Sogmatar adalah salah satu tempat bersejarah yang paling menarik dan misterius di provinsi kami,” kata Coban.
Dia menambahkan ada kuil terpisah di Sogmatar, yang dianggap dibangun untuk bintang dan planet. Selain itu, ada pahatan yang diyakini dibuat khusus untuk dewa matahari dan bulan.
Coban mengatakan kota itu juga menampung sumur Musa dan sangat penting bagi orang Yahudi. Ketua Komite Pariwisata Kamar Dagang dan Industri Sanliurfa, Mehmet Kamil Turkmen, mengatakan kota itu merupakan pusat penting agama politeistik.
Turkmen mengungkapkan penggalian di wilayah tersebut telah membuka cakrawala sejarah. “Prasasti berusia 5.000 tahun ditemukan di daerah ini beberapa tahun yang lalu.”
Dia mengatakan pengunjung asing memiliki minat yang besar untuk mengunjungi Sogmatar karena ada prasasti di sini dalam bahasa Suryani di bukit-bukit suci untuk penyembahan para dewa. “Kita perlu melindungi peninggalan ini. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Sogmatar dan kami memiliki potensi yang sangat serius,” kata dia.
Tags : kota kuno sogmatar, wisata turki, kota para nabi, nabi musa, sanliurfa,