PELALAWAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan gelar simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan 'Sirekap' tingkat TPS di Pilkada serentak tahun 2020, di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, Sabtu (21/11).
Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir mengatakan, simulasi penghitungan suara serentak penggunaan serekap di tingkat TPS Pilkada serentak tahun2020, digelar serentak di Indonesia. "Dari 34 Provinsi, cuma 2 provinsi yang tidak menggelar Pilkada, DKI Jakarta dan Aceh," ujarnya.
Kegiatan simulasi menjadi real pada 9 Desember mendatang. Artinya, petugas KPPS dan Bawaslu sudah siap menjelang hari H Pilkada serentak tahun 2020, tinggal 19 hari lagi. "KPU dan Bawaslu sudah melaksanakan berbagai tahapan di tengah kondisi pandemi Covid 19, seperti sumulasi ini," jelasnya.
Lokasi TPS dilakukan simulasi adalah TPS real, begitu dengan para pemilihnya nyata bukan rekayasa. Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pelalawan, Baprinaldi menimpali, simulasi Sirekap penghitungan suara hakekatnya mendekati model atau real sesungguhnya Pilkada 9 Desember mendatang. "Simulasi mendekati model pilkada sebenarnya. TPS yang gunakan TPS 01 Pangkalan Kerinci Barat dengan jumlah pemilih 249 pemilih," sebutnya.
Soal Paslon yang digunakan dalam simulasi ini kata Baprinaldi, untuk paslon di digunakan enam paslon. Kalau mempergunakan empat paslon dikhawatirkan para pemilih cenderung pada salah satu paslon saja. "Dalam simulasi ini sengaja digunakan enam paslon agar obyektif. Bila memakai simulasi 3 paslon dikhawatirkan tidak obyektif," katanya. (*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : Komisi Pemilihan Umum, PU Pelalawan, Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara,