KPU Riau Gelar Simulasi Pemungutan Suara untuk Persiapkan Pilgub yang Transparan

PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"KPU Riau persiapkan Pilgub yang transparan."

"Simulasi ini bertujuan agar petugas memiliki pemahaman menyeluruh mengenai prosedur pemungutan dan penghitungan suara," kata Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan dalam pidatonya saat membuka acara di Gedung Pendopo Karangkadempel, Jalan Pertanian, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, pada Sabtu (26/10).

"Dengan ini, kami berharap potensi kesalahan di hari pemungutan suara dapat diminimalkan, sehingga proses berlangsung sesuai aturan."

"Ini untuk meningkatkan ketepatan dan transparansi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024," kata Rusidi Rusdan yang kegiatannya berlangsung dihadir sejumlah tokoh penting dari KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau.

Rusidi Rusdan, menyampaikan bahwa simulasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan petugas TPS.

Ia menambahkan, transparansi dan integritas adalah fokus utama yang ingin dicapai melalui simulasi ini.

"KPU Riau ingin masyarakat yakin bahwa setiap suara yang diberikan akan dihitung dengan adil dan akurat. Kami berkomitmen untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada petugas agar mereka siap menjalankan tugasnya dengan profesional," ujar Rusidi.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Riau, Nahrawi, memaparkan secara rinci jalannya simulasi. Ia menjelaskan bahwa para peserta mengikuti berbagai tahapan pemungutan suara, mulai dari persiapan hingga penghitungan suara.

Nahrawi menegaskan pentingnya menjaga integritas dan kerahasiaan suara pemilih, terutama dalam suasana yang rawan tekanan politik.

"Ini juga menjadi kesempatan bagi petugas baru dan KPPS lama untuk memperkuat pemahaman mereka terkait prosedur pemilihan," jelasnya.

Selain itu, KPU Kabupaten/Kota juga akan mengadakan simulasi serupa agar seluruh petugas di TPS mampu menjalankan tugasnya dengan standar tinggi.

Langkah ini diyakini akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada mendatang, sehingga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Riau tetap terjaga.

Turut hadir dalam acara ini jajaran KPU Provinsi Riau, KPU Kota Pekanbaru, Bawaslu Provinsi Riau, Bawaslu Kota Pekanbaru, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta perwakilan pemilih dari TPS 5 Kelurahan Delima. Kehadiran para pihak ini mempertegas sinergi antar lembaga dalam menjaga kelancaran pesta demokrasi yang akan datang. (*)