Kualitas Udara di Pekanbaru Memburuk yang Diduga Akibat dari Kebakaran Lahan, Kadiskes: Warga Pakai Masker

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kualitas udara di Pekanbaru terus memburuk dalam beberapa hari terakhir akibat dari kebakaran lahan yang melanda sejumlah wilayah sekitar Kota Pekanbaru.

"Kualitas Udara di Pekanbaru Memburuk."

"Kami mengimbau kepada warga agar mengenakan masker, terutama ketika berada di luar ruangan," kata Plt Kadiskes Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra pada media, Rabu (27/3/2024).

Kualitas udara di Pekanbaru, Selasa 26 Maret 2024 siang telah mencapai tingkat tidak sehat bagi kelompok sensitif, dengan Air Quality Index (AQI) mencapai angka 105.

Arnaldo Eka Putra mengimbau warga untuk mengenakan masker saat berada di luar ruangan guna melindungi diri dari dampak buruk kebakaran lahan terhadap pernapasan.

Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani ini juga menegaskan pentingnya mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama bagi kelompok rentan seperti balita dan lansia.

Meskipun belum ada peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dalam beberapa minggu terakhir, namun dampak kabut asap dari kebakaran lahan bisa berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

"Yang namanya udara tercemar tentu harus diwaspadai, pakai masker kalau jalan keluar," tambahnya.

Warga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang guna melindungi kesehatan mereka dalam menghadapi kondisi udara yang tidak sehat akibat kebakaran lahan yang melanda sejumlah wilayah sekitar Kota Pekanbaru. (*)