
ABU LAHAB DAN ABU JAHAL, dua tokoh yang dikenal sebagai musuh utama Rasulullah SAW yang masih menjadi saksi bisu di pinggiran kota Mekah.
Kuburan keduanya hingga saat ini disekitar area dilaporkan mengeluarkan bau busuk yang terus-menerus, seolah menjadi simbol dari keburukan perilaku mereka terhadap Nabi Muhammad SAW.
Seperti dibagikan oleh WNI yang tinggal di Mekah, Alman Mulyana melalui akun YouTubenya, diunggah pada 6 Januari, tampak dirinya bersama Kang Irlan berkunjung ke makam Abu Jahal dan Abu Lahab.
Diketahui, Abu Jahal dibunuh dalam Perang Badar oleh dua anak al-Ansar. Kedua anak tersebut berasal dari keluarga petani. Profesi ini dipandang rendah oleh suku Quraisy. Sementara, Abu Lahab mati tujuh hari setelah Perang Badr. Ia menderita kusta atau bisul-bisul pada sekujur tubuhnya.
Tiga hari mayatnya terlantar. Tak seorang pun yang mau mendekati bangkai si kafir itu. Karena malu, keluarganya mendorong tubuh Abu Lahab dengan kayu panjang hingga masuk ke sebuah lubang.
Alman mengunjungi lokasi perang Badr, tempat di mana Abu Jahal dikuburkan. Di lokasi kuburan tersebut, Alman melihat keanehan di mana cuaca lebih panas dari wilayah lainnya dan banyak pohon kurma mati.
"Gak ada yang mau hidup pohon kurma disini, karena dekat dengan makam Abu Jahal. Padahal di sana pada subur, jaraknya hanya beberapa meter saja," ujarnya.
"Matinya Abu Jahal itu bukannya dikubur pakai tanah, tapi dilempari batu. Karena khawatir nanti anak cucunya akan memindahkan makam Abu Jahal. Atau makamnya bisa dibongkar, tulangnya bisa dikorem-korek," tambah Alman.
Dalam video yang dibagikan, Alman menunjukkan beberapa orang yang berkunjung ke makam Abu Jahal. Di mana banyak orang yang melempar bebatuan ke area makam tersebut.
"Di sini masih tercium bau bangkai. Kadang juga bau kotoran manusia," ujar Alman.
"Karena jaraknya jauh dari Mekah. Banyak yang kesini orang Pakistan, orang Indonesia jarang kesini," imbuhnya.
Di sisi lain, Alman bersama Kang Irlan juga mengunjungi kampung Abu Lahab, yakni tepatnya di Jarwal, Mekah. Disinilah Abu Lahab tinggal, mati dan dikuburkan. Di kampung ini juga banyak rumah tua yang ditinggalkan penghuninya.
Menurut Alman, makam Abu Lahab ditutup dan dipagar rapat, supaya orang-orang tidak sampai masuk ke dalamnya. "Dari kampung dekat makam Abu Lahab saja sudah tercium bau bangkai," jelasnya.
Alman terlihat masuk ke sebuah pintu kecil yang di dalamnya penuh dengan sampah dan bangkai. Bau menyengat dari bangkai menurut dia hingga bikin sesak di dada. "Karena abu Lahab meninggalnya karena penyakit kusta," ujarnya.
Menurut Alman, makam Abu Lahab ini dijaga ketat. Selain tertutup gunung, atasnya dibeton dan juga diberi pagar besi. Bahkan sekeliling makam juga dipagar kuat agar tidak bisa dimasuki orang sembarangan.
"Ini gunung di sana dibeton, dipagar besi atasnya, untuk melindungi umat islam agar tidak ada perbuatan syirik di sini ya," pungkas Alman.
Bau busuk mengerikan
Makam Abu Lahab dan Abu Jahal di Arab Saudi terus menyita perhatian banyak orang. Dua sosok jahat di zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ini meninggal dunia mengenaskan, termasuk dengan kondisi makamnya.
Berikut ini fakta-fakta kondisi terkini makam Abu Lahab dan Abu Jahal yang dihimpun:
1. Mengerikan, mengeluarkan bau busuk
Mengerikan! Makam Abu Lahab mengeluarkan bau busuk yang sangat menusuk. Aroma busuk itu mencerminkan bagaimana perangai paman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut semasa hidup yang juga penghalang dakwah Islam.
2. Meninggal secara mengenaskan
Paman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ini memang meninggal dunia secara mengenaskan. Sebelum wafat, Abu Lahab menderita sakit parah dengan menebarkan aroma busuk sehingga tidak ada yang sudi mendekatinya. Berhari-hari mayatnya tidak dikubur lantaran tak ada yang tahan dengan baunya.
Kaum Quraisy akhirnya menggali liang lahad untuknya. Kemudian jenazah Abu Lahab didorong dengan sebilah kayu hingga masuk ke lubang itu. Dari kejauhan, orang-orang melempari mayat Abu Lahab dengan batu hingga mereka yakin mayatnya telah terkubur oleh timbunan batu.
3. Makamnya berada di puncak gunung
Belum lama ini YouTuber Alman Mulyana menayangkan kuburan pimpinan kaum kafir Quraisy itu dengan jarak yang sangat dekat. Dikatakan, kuburan Abu Lahab berada di puncak gunung yang kemudian dinamakan Jabal Abu Lahab atau Gunung Abu Lahab.
Gunung yang menyimpan jasad Abu Lahab itu tidak jauh dari Masjidil Haram, sekira 3–4 kilometer. Lokasinya juga tidak jauh dari rumah Abu Lahab. Permukiman ini dinamakan Kampung Abu Lahab. Tidak tampak lalu lalang atau anak-anak yang sedang bermain layaknya sebuah permukiman di sana.
Di sepanjang jalan, Alman Mulyana justru menemukan banyak rumah tua yang tidak berpenghuni alias kosong. Bangunan itu sudah sangat kotor, dipenuhi kerak, debu, serta sampah yang berserakan. Ada pula sebuah hotel yang menjulang tinggi terlihat sepi pengunjung di pinggir jalan.
"Mana ada orang yang mau ngontrak di sini, dekat Abu Lahab," ucap Alman Mulyana, dikutip dari tayangan di kanal YouTube-nya, Rabu (6/7/2022).
4. Makam Abu Jahal juga bau bangkai busuk
Dalam perjalanan, ia bercerita beberapa hari lalu sempat mengunjungi makam Abu Jahal. Dikatakan, makam sahabat Abu Lahab itu mengeluarkan bau busuk yang sangat menusuk, bahkan Alman sampai batuk-batuk.
"Makam Abu Jahal itu, uh bau bangkai guys, padahal matinya udah ratusan tahun lalu," ungkapnya.
5. Aroma busuk tercium mulai depan pagar permakaman
Aroma busuk tercium pula di area permakaman Abu Lahab. Sesampainya di depan pagar, Alman dan temannya sudah disambut aroma busuk yang menyeruak.
Apalagi ada bangkai binatang di antara sampah yang berserakan di depan pintu pagar makam Abu Lahab. Sontak saja sang YouTuber dan temannya batuk-batuk hingga mual, hendak muntah.
"Makam orang terlaknat di bumi itu bau bangkai guys. Luar biasa baunya sampai sesak ke dada," ujarnya.
6. Bentuk makam datar
Bentuk makam Abu Lahab rupanya datar begitu saja, tidak ada batu nisan, hanya ada bebatuan dan beberapa tanaman yang tumbuh di atasnya. Ini berbeda dengan kuburan di Indonesia.
Terlihat pula tanah itu sengaja dibiarkan kosong, tanpa ada bangunan apa pun. Di setiap sudutnya terdapat pagar besi yang menjaga makam Abu lahab.
"Tempat ini benar-benar dijaga, dari atas dibeton lho, terus dipagar besi. Bawahnya pun dipagar. Ini untuk melindungi umat Islam agar tidak melakukan perbuatan syirik," ucap Alman Mulyana.
7. Laknat Abu Lahab
Abu Lahab merupakan salah seorang paman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memiliki nama asli Abdul Uzza bin Abdul Muthalib. Lahab berarti 'yang menyala-nyala'. Sebutan itu disematkan karena waktu kecil dia dikenal dari wajahnya yang tampak cerah.
Allah Subhanahu wa ta'ala melaknat Abu Lahab karena perilakunya yang amat buruk terhadap Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Namanya bahkan diabadikan dalam kitab suci Alquran melalui Surat Al Lahab yang terdiri atas lima ayat. (*)
Tags : abu lahab dan abu jahal, musuh utama rasulullah saw, kuburan abu lahab, kuburan abu jahal, kuburan abu lahab dan abu jahal bau busuk,