BENGKALIS - Mahasiswa KKN Universitas Riau (Unri) menggelar pelatihan pemanfaatan sampah organik dari sisa makanan menjadi pupuk cair atau Eco Enzyme, yang diikuti ibu-ibu PKK di Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.
Ketua TP PKK Desa Sungai Alam, Samsidar mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilakukan untuk memanfaatkan sisa sampah organik yang nantinya diolah menjadi Eco Enzyme.
Eco Enzyme merupakan cairan alami serbaguna, hasil fermentasi dari gula, sisa kulit buah atau sayuran segar dan juga air.
"Sampah organik menjadi salah satu problematika bagi ibu rumah tangga khususnya di desa kita ini," ungkap Samsidar.
Samsidar mengatakan, dari kedatangan mahasiswa KKN Unri ini, dari pengurus dan masyarakat dapat belajar mengolah barang-barang yang tadinya dianggap tidak berguna, dapat dimanfaatkan menjadi pupuk.
"Memang kita akui, desa kita belum mempunyai sarana prasarana tempat pengolahan sampah organik, dan pada hari ini bukan saja pelatihan eco enzyme, akan tetapi kami juga lakukan pelatihan Ecoprint," ungkap istri Kades Sungai Alam, Ahmadi ini.
Salah seorang mahsiswa KKN, Nofy Rahma Khairani menuturkan, dalam kegiatan di Desa Sungai Alam selain program KKN, ada juga kegiatan lain yang dilakukan. Namun untuk hari ini, mereka melakukan pelatihan Eco Enzyme.
Serta pelatihan Ecoprint yang merupakan teknik pewarnaan alami menggunakan bahan dari alam seperti dedaunan, batang atau bagian lain dari tumbuhan yang warnanya akan ditransfer ke kain dengan menggunakan teknik khusus.
Pembuatan Ecoprint menggunakan bahan dan alat sederhana. Dengan metode fiksasi, warna akan diikat dikain agar tidak mudah luntur.
Ecoprint dapat menjadi curahan ide, kreatifitas, maupun usaha menarik yang dapat ditekuni. Masyarakat bisa memanfaatkan bahan lokal untuk dimanfaatkan sebagai Ecoprint.
Manfaat yang dihasilkan dari cairan Eco Enzyme sendiri antara lain, sebagai hand sanitaizer, sebagai pupuk organik, mencuci piring, mencuci pakaian, mencuci rambut, obat kumur, hingga untuk menyembuhkan luka-luka.
Selain Eco Enzyme dan Ecoprint, mereka juga sudah melakukan program kerja antara lain Cegah Stunting dengan gizi seimbang dengan membuat panganan dari ikan dan di bagikan kepada kegiatan Posyandu untuk anak anak.
Mengajar di Sekolah Dasar dan kegiatan Perlombaan pada Hari Anak Nasional, mengajar di SMP dan sekolah yang ada di desa.
"Kemudian membantu pengurusan izin UMKM mie sagu, pembuatan Budidamber (budi daya ikan dalam ember) di pesantren madani, dan pelatihan hari ini, serta kegiatan lain," ucap Rani.
Dengan diadakannya kegiatan pelatihan Eco Enzyme dan Ecoprint, mereka berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan sampah Organik menjadi sesuatu yang bermanfaat dan juga dapat mengasah potensi masyarakat dengan barang-barang yang sifatnya lokal.
Tags : kuliah kerja nyata, mahasiswa Unri kkn di bengkalis, mahasiswa unri ajak PKK olah limbah rumah tangga jadi eco enzyme, news daerah,