PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kursi pendamping Ganjar Pranowo masih kosong hingga saat ini. Namun, baru-baru ini sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diusung PDIP semakin terang.
Baru-baru ini, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membocorkan satu nama yang kemungkinan akan mendampingi Ganjar dalam pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang.
Puan menyebutkan bahwa nama Sandiaga Uno, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, masuk dalam radar untuk menjadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Selain Sandiaga, nama lain yang masuk radar adalah Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
"Iya (Sandiaga Uno dan Nasaruddin Umar) masuk semua dalam radar PDI Perjuangan. (Sandiaga Uno) oke," ujar Puan di Gedung Harsa, Sukabumi didepan media Minggu (21/5/2023).
Menurut Puan, setidaknya sudah ada 10 nama yang masuk dalam radar PDIP sebagai bakal calon wakil presiden. Meski tak menyebutkan semua secara rinci, namun ia tak menutup kemungkinan bertambah nama-nama lainnya.
Tetapi lain lagi menurut Ir. Ganda Mora M.Si, Ketua Umum Nasional Indenpenden Pembawa Suara Transparansi [INPEST] yang menilai Erick Thohir cocok jadi pasangan Ganjar Pranowo.
Ganda Mora menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir cocok untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Calon Presiden PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
"Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini baru saja mendapatkan kode dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)."
“Erick Thohir dianggap bisa masuk ke Ganjar, menurut saya cocok-cocok saja,” terangnya, Selasa (7/6).
"Erick Thohir sudah cukup luas di kelas masyarakat Indonesia, orang nya supel ramah dan sederhana walaupun kaya raya, dikenal dunia luar dan sukses dalam bisnis dan sudah pengalaman di birokrasi sebagai menteri BUMN," sebutnya.
Menurutnya, kebijakan dilakukan banyak perusahaan BUMN yang surplus, sementara perusahaan yang tidak menguntungkan di akusisi.
"Selain paham birokrasi Erick Thohir juga dapat memajukan olahraga Indonesia terutama sepakbola yang semakin mendunia," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memberikan kode keras kepada publik jika akan mendukung pemimpin yang memiliki nyali untuk Indonesia ke depan.
"Kode orang nomor satu tersebut juga bisa merujuk kepada Erick Thohir," kata Ganda menyikapi.
Mengingat Erick Thohir yang juga Ketum PSSI memiliki jargon membutuhkan pemimpin bernyali untuk jadi lebih maju. Demikian pula di Kementerian BUMN di mana Eks Presiden Inter Milan ini memiliki nyali untuk melakukan bersih – bersih dari oknum koruptor.
“Saya melihatnya ada juga kode Erick Thohir itu ya diendorse-endorse didukung namanya oleh Jokowi untuk bisa jadi cawapres. Jokowi ingin menjadikan Erick Thohir sebagai cawapres, gitu,” ujar Ganda.
Erick Thohir merupakan pemimpin yang berkontribusi dalam mengantarkan Presiden Jokowi untuk memimpin di periode ke dua sebagai ketua tim pemenangan kampanye pada Pilpres 2019 lalu.
Jadi menurut Ganda, Erick Thohir jasanya besar ke Jokowi karena ketua tim pemenangan dulu, selain memiliki pengalaman luas juga paham birokrasi. (*)
Tags : kursi pendamping ganjar pranowo, kursi pendamping masih kosong, erick thohir berpeluang jadi cawapres, erick thohir punya pengalaman luas dan paham birokrasi ,